Jika Anda adalah pengguna sepeda motor Honda Vario 125, pastikan bahwa gardan sepeda motor yang baik adalah suatu keharusan. Salah satu cara menjaganya tetap berkinerja optimal adalah dengan mengganti oli gardan secara teratur. Namun, mungkin masih banyak yang bertanya-tanya tentang cara ganti oli gardan Vario 125. Nah, simak panduan lengkapnya berikut ini!
Poin Utama:
- Ketahui tanda-tanda oli gardan yang perlu diganti.
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai proses penggantian oli gardan.
- Ikuti langkah-langkah cara ganti oli gardan Vario 125 dengan benar.
Tanda-tanda Oli Gardan Vario 125 yang Perlu Diganti
Sebelum mulai mengganti oli gardan, pastikan bahwa Anda memeriksa terlebih dahulu tanda-tanda oli gardan yang perlu diganti, yaitu sebagai berikut:
- Warna oli gardan yang telah berubah menjadi kehitaman atau keruh.
- Kadar kotoran dalam oli mencapai batas maksimum.
- Bau yang tidak wajar ketika sedang memeriksa oli gardan.
Apabila salah satu dari tanda-tanda tersebut muncul, segeralah untuk menyetok oli gardan baru dan menggantinya.
Peralatan yang Dibutuhkan pada Proses Penggantian Oli Gardan Vario 125
Sebelum memulai proses penggantian oli gardan Vario 125, siapkan peralatan yang dibutuhkan, yaitu:
- Oli gardan baru sesuai dengan spesifikasi motor Honda Vario 125.
- Kunci pas 10mm
- Seperangkat kunci pipa (atau wrench) ukuran 8mm, 10mm, dan 24mm.
- Ember/Wadah untuk menampung oli bekas
- Pengisi oli yang terlihat seperti corong.
Pastikan bahwa peralatan yang Anda persiapkan sudah benar-benar lengkap sebelum mulai memulai proses penggantian oli gardan.
Cara Ganti Oli Gardan Vario 125
Berikut ini adalah langkah-langkah cara ganti oli gardan Vario 125 yang perlu diikuti secara benar:
- Pertama-tama, siapkan sepeda motor Honda Vario 125 dengan menempatkannya pada tempat yang rata dan aman untuk bekerja. Pastikan juga mesin sepeda motor dingin saat akan mengganti oli gardan.
- Buka tutup oli gardan yang berada pada bagian belakang motor menggunakan kunci pas 10mm. Letak tutup oli gardan pada dekat rantai bagian belakang.
- Bersihkan area sekitar tutup oli gardan menggunakan kain atau lap bersih agar tidak ada kotoran atau debu yang masuk saat mulai membuka tutup oli gardan.
- Gunakan kunci pipa ukuran 24mm untuk membuka penutup oli gardan.
- Setelah penutup oli gardan terbuka, letakkan ember atau wadah untuk menampung oli bekas pada posisi yang tepat untuk menampung oli yang akan dikeluarkan dari gardan.
- Lepaskan sekrup rantai gardan di sepanjang baut pengencang dan letakkan pada sisi wadah penampung agar lebih mudah dalam proses membukanya.
- Setelah oli gardan lama keluar semua, geser rotor dan gigi gardan ke kiri atau ke kanan agar gelombang yang terjadi saat mengisi oli baru tidak mengalami kendala saat jatuhnya di tengah-tengah penuhnya gardan.
- Masukkan oli gardan baru menggunakan corong dan perlahan tuangkan oli ke dalam gardan hingga mencapai garis indikator level oli pada bagian samping gardan.
- Setelah oli gardan baru dituangkan dengan benar, rekatkan penutup oli gardan pada posisi awal dan kencangkan dengan kunci pipa ukuran 24mm.
- Terakhir, hidupkan mesin Honda Vario 125 dan periksa tanda-tanda oli gardan yang telah diganti apakah sudah sesuai atau tidak (bisa dilakukan setelah mengendarai sepeda motor beberapa saat).
FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan pada proses penggantian oli gardan?
Waktu yang dibutuhkan dalam proses penggantian oli gardan Vario 125 hanya berkisar 30-45 menit.
2. Apa dampak buruk apabila oli gardan tidak diganti secara rutin?
Jika Anda tidak melakukan penggantian oli gardan secara rutin, maka dapat mengakibatkan gesekan antara gear dan rantai terganggu akibat tekanan oli yang sudah mencapai batas maksimal. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada sistem transmisi sepeda motor.
3. Apa yang harus dilakukan apabila oli gardan bocor atau kurang dari level yang ditunjukkan?
Apabila oli gardan bocor atau kurang dari level yang ditunjukkan, Anda harus menambahkan oli pada gardan sesegera mungkin dan memperbaiki kebocoran pada sistem transmisi sepeda motor. Jangan abaikan hal ini karena dapat memperburuk kerusakan pada sistem transmisi.