Fungsi Relay Comp: Otak Pengapian Motor Vario 125 Anda

Made Santika

Pendahuluan

Sepeda motor Honda Vario 125 menjadi salah satu tunggangan favorit di Indonesia karena terkenal irit, nyaman, dan bertenaga. Di balik performanya yang memuaskan, terdapat komponen penting yang mengatur sistem pengapian, yaitu relay comp. Relay comp ibarat otak yang mengontrol aliran listrik ke sistem pengapian, memastikan mesin motor menyala dengan optimal.

Bagian-Bagian Relay Comp

Relay comp terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

  • Coil: Kumparan yang berfungsi sebagai elektromagnet.
  • Armature: Bagian yang bergerak ketika coil mendapat aliran listrik.
  • Kontak: Saklar yang membuka dan menutup jalur aliran listrik.
  • Pegas: Komponen yang mengembalikan posisi armature ketika aliran listrik terputus.

Fungsi Relay Comp Vario 125

Relay comp Vario 125 memiliki beberapa fungsi vital, antara lain:

1. Mengontrol Aliran Listrik ke CDI

Relay comp menerima aliran listrik dari baterai dan menyalurkannya ke CDI (Capacitor Discharge Ignition). CDI kemudian menggunakan listrik tersebut untuk memicu percikan api pada busi, sehingga mesin dapat dinyalakan.

2. Mengalihkan Aliran Listrik

Ketika kunci kontak diputar ke posisi "on," relay comp akan mengaktifkan aliran listrik ke CDI. Sebaliknya, ketika kunci kontak dimatikan, relay comp akan memutus aliran listrik agar mesin mati.

3. Mencegah Arus Balik

Relay comp mencegah arus balik dari CDI ke baterai saat mesin dimatikan. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sistem pengapian dan mencegah kerusakan komponen kelistrikan.

BACA JUGA  Cara Reset Manual Vario 125: Panduan Lengkap untuk Mengatasi Masalah Sepeda Motor

4. Indikasi Starter

Pada beberapa model Vario 125, relay comp juga berfungsi sebagai indikator starter. Saat tombol starter ditekan, relay comp akan mengaktifkan lampu indikator starter di panel instrumen.

Gejala Relay Comp Bermasalah

Saat relay comp mengalami masalah, Anda dapat mengalami beberapa gejala berikut:

  • Motor sulit dinyalakan: Akibat aliran listrik ke CDI tidak lancar.
  • Mesin mati tiba-tiba: Karena relay comp tidak dapat mengalihkan aliran listrik dengan baik.
  • Lampu indikator starter tidak menyala: Menandakan relay comp tidak dapat mengaktifkan indikator starter.
  • Suara klik-klak pada bagian kelistrikan: Mengindikasikan masalah pada relay comp.

Cara Mengatasi Relay Comp Bermasalah

Jika relay comp Vario 125 Anda bermasalah, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Periksa koneksi: Pastikan semua kabel yang terhubung ke relay comp terpasang dengan benar dan tidak kendor.
  • Ukur tegangan listrik: Gunakan multimeter untuk mengukur tegangan listrik pada terminal relay comp. Tegangan normal seharusnya sekitar 12 volt.
  • Ganti relay comp: Jika pemeriksaan koneksi dan pengukuran tegangan tidak menunjukkan masalah, Anda perlu mengganti relay comp dengan yang baru.

Tips Merawat Relay Comp Vario 125

Agar relay comp Vario 125 Anda tetap berfungsi optimal, ikuti tips berikut:

  • Gunakan aki sesuai standar: Aki yang lemah dapat menyebabkan relay comp bekerja tidak maksimal.
  • Hindari modifikasi kelistrikan: Modifikasi kelistrikan yang tidak tepat dapat merusak relay comp.
  • Bersihkan terminal relay comp: Debu dan kotoran pada terminal dapat mengganggu aliran listrik.
  • Periksa relay comp secara berkala: Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi masalah sedini mungkin.

Kesimpulan

Relay comp adalah komponen penting dalam sistem pengapian Vario 125. Memahami fungsi dan cara merawatnya sangat penting untuk menjaga performa motor Anda tetap optimal dan aman dikendarai. Jika Anda mengalami masalah dengan relay comp, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang terpercaya.

BACA JUGA  Panduan Lengkap: Cara Setel Angin Injeksi Vario 125 untuk Meningkatkan Performa Sepeda Motor Anda

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer