Ganti Oli Vario 125: Jarak Tempuh Ideal dan Cara Mudah

Darius Rangga

Menjaga performa sepeda motor matic kesayangan salah satunya adalah dengan melakukan penggantian oli secara berkala. Bagi pengguna Honda Vario 125, mengetahui jarak tempuh ideal untuk mengganti oli sangat penting agar mesin tetap awet dan optimal.

Jarak Tempuh Ideal

Menurut rekomendasi pabrikan Honda, penggantian oli mesin Vario 125 disarankan setiap 4.000 km atau 6 bulan sekali, mana yang lebih dulu tercapai. Jarak tempuh tersebut ditentukan berdasarkan kondisi jalan dan penggunaan motor sehari-hari.

Jika sering berkendara di jalanan padat atau macet, sebaiknya mengganti oli lebih sering, yakni setiap 3.000 km atau 4 bulan sekali. Hal ini karena mesin bekerja lebih berat dan oli lebih cepat kotor.

Akibat Jarang Ganti Oli

Menunda atau mengabaikan penggantian oli dapat berdampak buruk pada mesin Vario 125, antara lain:

  • Oli yang kotor menghambat pelumasan komponen mesin, sehingga menyebabkan keausan dini.
  • Kotoran dan endapan dalam oli dapat menyumbat filter dan saluran oli, mengganggu aliran oli ke komponen penting.
  • Mesin menjadi lebih panas karena gesekan meningkat, sehingga mengurangi performa dan memperpendek umur mesin.
  • Muncul suara berisik dari mesin karena kurang lubrikasi.

Cara Ganti Oli

Mengganti oli Vario 125 sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:

Bahan dan Alat:

  • Oli mesin sesuai spesifikasi (0,8 liter)
  • Filter oli baru
  • Kunci pas ring 12 mm
  • Kunci pas filter oli atau tangan
  • Wadah penampung oli bekas

Langkah-langkah:

  1. Panaskan mesin selama beberapa menit: Ini akan mengencerkan oli sehingga lebih mudah dikuras.
  2. Posisikan motor pada standar: Pastikan motor stabil dan miring ke arah baut pembuangan oli.
  3. Lepaskan baut pembuangan oli: Gunakan kunci pas ring 12 mm untuk melepaskan baut pembuangan di bagian bawah mesin. Pastikan wadah penampung sudah siap di bawahnya untuk menampung oli bekas.
  4. Kuras oli bekas: Biarkan oli bekas keluar sepenuhnya. Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit.
  5. Ganti filter oli: Gunakan kunci pas filter oli atau tangan untuk melepas filter oli lama. Oleskan sedikit oli baru pada seal filter oli baru sebelum memasangnya. Kencangkan dengan tangan, lalu gunakan kunci pas filter oli untuk mengencangkannya 3/4 putaran.
  6. Pasang kembali baut pembuangan oli: Pasang kembali baut pembuangan oli yang sudah dibersihkan dan kencangkan secukupnya.
  7. Tambahkan oli baru: Masukkan oli baru ke dalam lubang pengisian oli. Gunakan dipstick untuk memeriksa ketinggian oli dan pastikan berada pada batas atas dan bawah.
  8. Hidupkan mesin: Nyalakan mesin dan biarkan idle selama beberapa menit.
  9. Periksa kebocoran: Periksa apakah ada kebocoran oli dari baut pembuangan atau filter oli.
BACA JUGA  Pentingnya Turun Mesin Vario 125 di AHASS: Menghemat Biaya Perawatan dan Mempertahankan Kinerja Terbaik

Tips Tambahan:

  • Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi Honda Vario 125, yakni API SL atau SM dengan tingkat kekentalan SAE 10W-30.
  • Ganti oli secara berkala sesuai jarak tempuh yang disarankan.
  • Periksa ketinggian oli secara teratur menggunakan dipstick.
  • Jika kesulitan mengganti oli sendiri, disarankan untuk membawanya ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat menjaga performa Honda Vario 125 tetap prima dan memperpanjang masa pakainya. Ingat, investasi dalam perawatan rutin jauh lebih hemat daripada biaya perbaikan besar-besaran di kemudian hari.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer