Jangan Sampai Kehabisan! Ini Cara Cek Air Radiator Vario 125 yang Benar

Darius Rangga

Motor matik memang kian digemari masyarakat Indonesia. Salah satu yang populer adalah Honda Vario 125. Motor ini terkenal akan kepraktisannya dan konsumsi bahan bakarnya yang irit.

Namun, merawat motor matik tidak hanya seputar oli mesin dan CVT saja. Komponen lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah sistem pendingin, khususnya air radiator.

Air radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap dalam kondisi optimal. Jika air radiator berkurang atau bahkan habis, mesin akan mudah overheat dan berpotensi mengalami kerusakan serius.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecek air radiator secara berkala. Khusus untuk pengguna Honda Vario 125, berikut cara cek air radiator yang benar:

Alat dan Bahan:

  • Tongkat pengukur air radiator
  • Cairan radiator sesuai spesifikasi
  • Kain lap bersih

Langkah-langkah:

  1. Parkirkan Motor Tegak:
    Parkirkan motor Vario 125 pada permukaan yang rata dan tegak. Pastikan mesin sudah dalam keadaan dingin.

  2. Buka Tutup Radiator:
    Buka tutup radiator dengan hati-hati. Biasanya terletak di bagian depan kiri motor, di atas mesin.

  3. Masukkan Tongkat Pengukur:
    Masukkan tongkat pengukur air radiator ke dalam lubang pengisian. Celupkan hingga menyentuh dasar radiator.

  4. Amati Tingkat Air:
    Periksa tanda batas atas dan bawah pada tongkat pengukur. Tanda batas atas menunjukkan level air radiator yang ideal, sedangkan tanda batas bawah menunjukkan level minimal yang diperlukan.

  5. Tambahkan Air Radiator:
    Jika level air radiator berada di bawah batas minimal, segera tambahkan cairan radiator sesuai spesifikasi. Gunakan cairan radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan.

  6. Pasang Kembali Tutup Radiator:
    Setelah menambahkan cairan radiator, pasang kembali tutup radiator dengan kencang.

BACA JUGA  Ketahui Arti Berbagai Indikator Honda Vario 125, Paham Biar Aman di Jalan

Tips Penting:

  • Periksa air radiator secara berkala, minimal setiap bulan atau saat menempuh jarak 5.000 km.
  • Gunakan cairan radiator yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario 125. Hindari penggunaan air biasa, karena dapat merusak komponen radiator.
  • Jangan mengisi air radiator melebihi batas maksimal.
  • Jika air radiator berkurang secara berlebihan atau cepat habis, segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

Dengan melakukan pengecekan air radiator secara rutin, Anda dapat menjaga performa motor Vario 125 tetap optimal dan terhindar dari masalah overheat yang merugikan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer