Melakukan servis besar pada motor, seperti turun mesin, memang bukan hal yang murah. Apalagi untuk motor keluaran Honda seperti Vario 125 yang dikenal cukup populer di Tanah Air. Nah, berapa sih sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk turun mesin Vario 125?
Berikut adalah rincian biaya yang perlu diperhatikan jika kamu berencana untuk melakukan turun mesin pada motor Vario 125:
Biaya Onderdil
- Blok Silinder: Rp 600.000 – Rp 800.000
- Head Silinder: Rp 500.000 – Rp 700.000
- Piston dan Ring Piston: Rp 300.000 – Rp 500.000
- Krukas: Rp 400.000 – Rp 600.000
- Klep dan Dudukan Klep: Rp 200.000 – Rp 400.000
- Kran As: Rp 150.000 – Rp 250.000
- Gasket dan Seal: Rp 100.000 – Rp 200.000
Biaya Jasa
- Biaya Bongkar dan Pasang Mesin: Rp 500.000 – Rp 700.000
- Biaya Bubut Krukas: Rp 200.000 – Rp 300.000
- Biaya Porting Polish: Rp 150.000 – Rp 250.000
- Biaya Penyetelan Karburator: Rp 50.000 – Rp 100.000
Biaya Tambahan
Selain biaya onderdil dan jasa, kamu mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk:
- Oli Mesin: Rp 50.000 – Rp 100.000
- Oli Gardan: Rp 25.000 – Rp 50.000
- Filter Oli: Rp 20.000 – Rp 40.000
- Air Radiator: Rp 20.000 – Rp 40.000
Total Biaya Turun Mesin Vario 125
Dengan memperhitungkan semua biaya di atas, total biaya turun mesin Vario 125 bisa mencapai:
- Biaya Minimal: Rp 2.790.000
- Biaya Maksimal: Rp 3.550.000
Catatan:
- Biaya yang tertera di atas dapat bervariasi tergantung pada bengkel dan lokasi.
- Disarankan untuk selalu membandingkan harga dari beberapa bengkel terpercaya sebelum memutuskan untuk melakukan turun mesin.
- Pastikan untuk memilih bengkel yang memiliki reputasi baik dan berpengalaman dalam menangani turun mesin motor.
- Jangan ragu untuk menanyakan rincian biaya dan proses pengerjaan kepada pihak bengkel secara jelas.
Tips Menghemat Biaya Turun Mesin Vario 125
- Lakukan Perawatan Rutin: Perawatan motor secara rutin dapat membantu memperpanjang usia pakai komponen mesin dan meminimalisir risiko kerusakan yang memerlukan turun mesin.
- Gunakan Onderdil Original: Onderdil original memang lebih mahal, tetapi biasanya lebih awet dan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan onderdil tidak original.
- Cari Bengkel Terjangkau: Tidak semua bengkel mematok biaya turun mesin yang sama. Carilah bengkel yang menawarkan harga terjangkau tanpa mengabaikan kualitas pengerjaan.
- Manfaatkan Promosi: Beberapa bengkel terkadang menawarkan promosi atau diskon untuk jasa turun mesin. Manfaatkan kesempatan ini untuk menghemat biaya.
