Kenali Penyebab Tarikan Gas Vario 125 Berat, Jangan Panik Dulu!

Made Santika

Pemilik skuter matic Honda Vario 125 pasti mendambakan performa optimal dari kendaraannya. Namun, tak jarang muncul keluhan tarikan gas yang terasa berat, sehingga membuat pengendara kurang nyaman. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik dulu, karena bisa jadi ada beberapa penyebab yang mendasarinya.

Berikut sederet faktor yang dapat menyebabkan tarikan gas Vario 125 berat:

1. Busi Aus atau Kotor

Busi berperan penting dalam proses pembakaran di mesin. Jika busi aus atau kotor, percikan api yang dihasilkan tidak optimal, sehingga tarikan gas menjadi berat.

2. Filter Udara Tersumbat

Filter udara berfungsi menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Filter udara yang tersumbat akan membatasi asupan udara, sehingga mengganggu proses pembakaran dan membuat tarikan gas terasa berat.

3. Roller CVT Aus

Roller CVT merupakan komponen penting dalam sistem transmisi otomatis. Roller CVT yang aus akan membuat proses perpindahan gigi tidak mulus, sehingga tarikan gas menjadi berat.

4. V-Belt Selip

V-belt menghubungkan puli primer dan sekunder di CVT. V-belt yang selip akan membuat tenaga mesin tidak tersalurkan secara optimal, sehingga tarikan gas menjadi berat.

5. Komponen Mesin Kotor

Komponen mesin yang kotor, seperti karburator atau injektor, dapat mengganggu aliran bahan bakar dan udara. Hal ini akan menyebabkan proses pembakaran tidak sempurna dan tarikan gas menjadi berat.

BACA JUGA  Mengenal Harga Ban Belakang Vario 125: Tips Mencari Ban Terbaik untuk Motor Anda

Langkah Mengatasi Tarikan Gas Vario 125 Berat

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi tarikan gas Vario 125 yang berat:

1. Ganti Busi

Busi yang aus harus segera diganti dengan yang baru. Pastikan menggunakan busi sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan.

2. Bersihkan Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat dibersihkan atau diganti dengan yang baru. Jika filter udara sudah sangat kotor, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru.

3. Ganti Roller CVT

Roller CVT yang aus perlu diganti dengan yang baru. Ukuran roller yang digunakan harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

4. Kencangkan V-Belt

V-belt yang selip dapat dikencangkan dengan mengencangkan baut pengikatnya. Pastikan pengencangan dilakukan sesuai dengan torsi yang direkomendasikan.

5. Bersihkan Komponen Mesin

Komponen mesin yang kotor dapat dibersihkan dengan menggunakan cairan pembersih khusus. Bersihkan semua komponen secara menyeluruh, termasuk karburator atau injektor.

Tips Mencegah Tarikan Gas Berat

Selain mengatasi masalah yang sudah terjadi, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mencegah tarikan gas Vario 125 berat di kemudian hari:

  • Servis Rutin
    Lakukan servis rutin sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan. Servis rutin akan membantu menjaga kondisi komponen mesin tetap optimal.

  • Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
    Gunakan bahan bakar dengan RON (Research Octane Number) sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Bahan bakar berkualitas akan membantu proses pembakaran menjadi lebih sempurna.

  • Hindari Beban Berlebih
    Jangan terlalu membebani motor dengan barang bawaan yang berlebihan. Beban yang berat dapat membuat mesin bekerja lebih keras dan tarikan gas menjadi berat.

  • Jangan Menyalakan Mesin Saat Masih dalam Posisi Netral
    Hindari menyalakan mesin saat motor masih dalam posisi netral. Menyalakan mesin dalam posisi netral dapat membuat komponen CVT bekerja ekstra keras, sehingga berpotensi menyebabkan tarikan gas berat.

BACA JUGA  Vario 125 Tidak Bisa Hidup: Penyebab dan Solusi

Jika Anda telah melakukan langkah-langkah mengatasi masalah tarikan gas Vario 125 berat tetapi belum membuahkan hasil, disarankan untuk membawa motor Anda ke bengkel resmi Honda. Mekanik yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan solusi yang tepat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer