Jakarta – Sebagai salah satu motor matic yang populer, Honda Vario 125 hadir dengan beragam fitur canggih, termasuk panel indikator yang informatif. Panel indikator ini dilengkapi dengan berbagai lampu indikator yang berfungsi untuk menginformasikan kondisi motor dan mengingatkan pengemudi akan hal-hal penting.
Mengetahui arti dari setiap lampu indikator ini sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Berikut panduan lengkap arti lampu indikator pada Honda Vario 125:
1. Lampu Indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp)
Lampu MIL berupa gambar mesin dan biasanya menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "ON". Saat mesin hidup, lampu MIL akan mati. Jika lampu MIL tetap menyala atau berkedip saat mesin hidup, ada masalah pada sistem injeksi atau mesin. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa.
2. Lampu Indikator Lampu Jauh
Lampu indikator ini berupa gambar lampu depan dengan garis miring. Lampu ini akan menyala saat lampu jauh diaktifkan.
3. Lampu Indikator Lampu Sein
Lampu indikator ini berupa gambar tanda panah ke kanan dan kiri. Lampu ini akan berkedip secara bergantian saat lampu sein diaktifkan.
4. Lampu Indikator Level BBM
Lampu indikator ini berupa gambar tetesan bensin. Lampu ini akan menyala saat level bahan bakar sudah rendah. Segera isi bahan bakar saat lampu ini menyala.
5. Lampu Indikator ISS (Idling Stop System)
Lampu indikator ini berupa gambar huruf "A" yang dilingkari. Lampu ini akan menyala saat fitur Idling Stop System aktif, yaitu saat motor berhenti dalam keadaan idle untuk menghemat bahan bakar.
6. Lampu Indikator FI (Fuel Injection)
Lampu indikator ini berupa gambar huruf "FI". Lampu ini akan menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "ON" dan mati setelah mesin hidup. Jika lampu FI berkedip atau tetap menyala saat mesin hidup, ada masalah pada sistem injeksi.
7. Lampu Indikator ABS (Anti-lock Braking System)
Lampu indikator ini berupa gambar huruf "ABS" yang dilingkari. Lampu ini hanya terdapat pada Vario 125 versi tertentu yang dilengkapi ABS. Lampu ini akan menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "ON" dan mati setelah motor hidup. Jika lampu ABS berkedip atau tetap menyala saat mesin hidup, ada masalah pada sistem ABS.
8. Lampu Indikator Temperatur Mesin
Lampu indikator ini berupa gambar termometer. Lampu ini akan menyala saat suhu mesin terlalu panas. Segera matikan mesin dan tunggu hingga suhu mesin turun sebelum melanjutkan perjalanan.
9. Lampu Indikator Oli Mesin
Lampu indikator ini berupa gambar tetesan oli. Lampu ini akan menyala saat level oli mesin rendah. Segera isi oli mesin saat lampu ini menyala.
10. Lampu Indikator PGM-FI (Programmed Fuel Injection)
Lampu indikator ini berupa gambar huruf "PGM-FI". Lampu ini akan menyala saat kunci kontak diputar ke posisi "ON" dan mati setelah mesin hidup. Jika lampu PGM-FI berkedip atau tetap menyala saat mesin hidup, ada masalah pada sistem injeksi.
11. Lampu Indikator Hazard
Lampu indikator ini berupa gambar segitiga kembar yang berkedip. Lampu ini akan menyala saat lampu hazard diaktifkan.
12. Lampu Indikator CVT (Continuous Variable Transmission)
Lampu indikator ini berupa gambar huruf "CVT". Lampu ini akan menyala saat ada masalah pada sistem transmisi CVT. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa.
13. Lampu Indikator Check Engine
Lampu indikator ini berupa gambar mesin dengan tulisan "CHECK ENGINE". Lampu ini akan menyala saat ada masalah pada sistem mesin atau emisi gas buang. Segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa.
Dengan memahami arti dari lampu-lampu indikator pada Vario 125, Anda dapat mengetahui kondisi motor Anda dan mengambil tindakan yang tepat. Selalu perhatikan lampu indikator saat berkendara dan segera bawa motor ke bengkel resmi jika ada lampu indikator yang menyala atau berkedip yang tidak normal.