Setiap mesin motor memiliki komponen penting yang disebut piston, termasuk pada Supra 125 dan Vario 125. Piston ini berfungsi sebagai penekan campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Meski memiliki kapasitas mesin yang sama, namun terdapat perbedaan pada piston Supra 125 dan Vario 125 yang perlu diketahui.
Material Piston
Salah satu perbedaan utama terletak pada material piston yang digunakan. Supra 125 menggunakan piston berbahan aluminium casting yang ringan dan memiliki ketahanan panas yang baik. Sementara itu, Vario 125 menggunakan piston dari bahan forged aluminium yang lebih kuat dan tahan lama.
Piston forged memiliki struktur molekul yang lebih rapat dan padat dibandingkan dengan piston cast. Alhasil, piston forged memiliki ketahanan terhadap tekanan dan suhu yang lebih tinggi, sehingga lebih cocok digunakan pada mesin yang membutuhkan performa tinggi seperti Vario 125.
Bentuk Piston
Perbedaan lainnya terlihat pada bentuk piston. Piston Supra 125 memiliki bentuk yang agak mendatar, dengan pinggiran yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dirancang untuk meminimalisir gesekan pada dinding silinder dan meningkatkan efisiensi pembakaran.
Sebaliknya, piston Vario 125 memiliki bentuk yang lebih cembung, dengan pinggiran yang lebih tinggi. Bentuk ini memungkinkan kompresi yang lebih tinggi dalam ruang bakar, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.
Diameter dan Rasio Kompresi
Diameter piston pada Supra 125 adalah 52,4 mm, sedangkan pada Vario 125 adalah 53,5 mm. Perbedaan diameter ini mempengaruhi volume ruang bakar dan rasio kompresi.
Rasio kompresi pada Supra 125 adalah 9,8:1, sedangkan pada Vario 125 adalah 10,6:1. Rasio kompresi yang lebih tinggi pada Vario 125 menghasilkan pembakaran yang lebih efisien dan tenaga yang lebih besar.
Ring Piston
Ring piston berfungsi untuk mencegah kebocoran kompresi dan oli dari ruang bakar. Supra 125 menggunakan dua ring piston, yaitu satu ring kompresi dan satu ring oli. Sementara itu, Vario 125 menggunakan tiga ring piston, yaitu satu ring kompresi atas, satu ring kompresi tengah, dan satu ring oli.
Penggunaan tiga ring piston pada Vario 125 memberikan penyegelan yang lebih baik, sehingga meminimalisir kebocoran dan meningkatkan performa mesin.
Kesimpulan
Perbedaan antara piston Supra 125 dan Vario 125 terletak pada material, bentuk, diameter, rasio kompresi, dan jumlah ring piston. Piston Vario 125 yang terbuat dari bahan forged dan memiliki bentuk cembung memberikan performa yang lebih baik dalam hal tenaga dan torsi. Sementara itu, piston Supra 125 yang lebih ringan dan memiliki bentuk mendatar lebih irit bahan bakar.
Pilihan piston yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengendara. Jika menginginkan performa tinggi dengan tenaga yang lebih besar, maka Vario 125 dengan piston forged adalah pilihan yang tepat. Namun, jika mengutamakan efisiensi bahan bakar dan perawatan yang lebih murah, Supra 125 dengan piston aluminium casting bisa menjadi pilihan yang lebih bijaksana.