Knalpot Vario 125 VS Vario 150: Sama atau Beda? Ini Penjelasannya!

Darius Rangga

Apakah knalpot Honda Vario 125 dan Vario 150 bisa saling tukar? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di benak pemilik kedua skutik tersebut. Pasalnya, kedua motor ini memiliki desain yang mirip dan sama-sama mengusung mesin berjenis CVT (Continuously Variable Transmission).

Namun, apakah kesamaan tampilan tersebut juga berlaku pada komponen knalpot? Untuk menjawabnya, kita perlu mengetahui spesifikasi teknis dari kedua motor tersebut.

Spesifikasi Knalpot Vario 125 dan Vario 150

Berikut ini adalah spesifikasi knalpot dari Honda Vario 125 dan Vario 150:

Spesifikasi Vario 125 Vario 150
Tipe Knalpot Bertekanan Knalpot Katalitik
Panjang Sekitar 40 cm Sekitar 45 cm
Diameter Sekitar 5 cm Sekitar 5,5 cm
Jumlah Baffle 2 buah 3 buah
Sensor Tidak ada Ada (sensor oksigen)

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa knalpot Vario 125 dan Vario 150 memiliki perbedaan pada beberapa aspek, di antaranya:

1. Tipe Knalpot

Vario 125 menggunakan knalpot bertekanan, sedangkan Vario 150 menggunakan knalpot katalitik. Knalpot bertekanan berfungsi untuk mengurangi kebisingan gas buang, sedangkan knalpot katalitik tidak hanya mengurangi kebisingan, tetapi juga mengonversi emisi gas buang yang berbahaya menjadi gas yang lebih ramah lingkungan.

2. Panjang dan Diameter

Knalpot Vario 150 sedikit lebih panjang dan berdiameter lebih besar daripada Vario 125. Hal ini karena Vario 150 memiliki kapasitas mesin yang lebih besar (150 cc) dibandingkan Vario 125 (125 cc), sehingga membutuhkan knalpot yang lebih panjang dan lebar untuk menampung gas buang yang lebih banyak.

BACA JUGA  Fuel Pump Vario 125 Lemah? Ini Cara Mengatasinya!

3. Jumlah Baffle

Baffle adalah bagian dalam knalpot yang berfungsi untuk mengurangi kebisingan. Vario 125 memiliki 2 baffle, sedangkan Vario 150 memiliki 3 baffle. Semakin banyak jumlah baffle, maka kebisingan gas buang akan semakin berkurang.

4. Sensor

Knalpot Vario 150 dilengkapi dengan sensor oksigen (O2), sedangkan Vario 125 tidak. Sensor oksigen berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen dalam gas buang dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU (Engine Control Unit). ECU kemudian akan menyesuaikan campuran bahan bakar dan udara untuk menghasilkan pembakaran yang optimal.

Kesimpulan: Apakah Knalpot Vario 125 Sama dengan Vario 150?

Berdasarkan perbedaan spesifikasi teknis di atas, dapat disimpulkan bahwa knalpot Honda Vario 125 dan Vario 150 tidak dapat saling tukar. Meskipun kedua motor ini memiliki desain yang mirip, namun knalpotnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tipe, ukuran, dan fitur.

Menggunakan knalpot Vario 150 pada Vario 125 atau sebaliknya dapat menimbulkan masalah pada kinerja mesin, seperti penurunan tenaga atau bahkan kerusakan pada komponen mesin lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan knalpot yang sesuai dengan spesifikasi motor yang digunakan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer