Kupas Tuntas Perbedaan Piston Supra 125 dan Vario 125, Mana yang Unggul?

Rudi Soebiantoro

Industri otomotif roda dua semakin berinovasi dengan menghadirkan berbagai jenis motor dengan beragam fitur dan spesifikasi. Dua motor yang cukup populer di Indonesia adalah Honda Supra 125 dan Honda Vario 125. Meski sama-sama memiliki kapasitas mesin 125 cc, kedua motor ini memiliki perbedaan signifikan pada bagian pistonnya.

Piston merupakan komponen penting dalam mesin motor yang berperan sebagai pengompres udara dan bahan bakar. Perbedaan piston pada Supra 125 dan Vario 125 memengaruhi performa, efisiensi bahan bakar, dan karakteristik mesin secara keseluruhan.

Diameter dan Kompresi

Perbedaan utama antara piston Supra 125 dan Vario 125 terletak pada diameter dan rasio kompresi. Piston Supra 125 memiliki diameter 52,4 mm, sedangkan Vario 125 memiliki diameter 53,5 mm. Perbedaan diameter ini berdampak pada volume ruang bakar.

Supra 125 memiliki ruang bakar yang lebih kecil dengan volume 119,9 cc, sedangkan Vario 125 memiliki ruang bakar lebih besar dengan volume 124,9 cc. Volume ruang bakar yang lebih kecil pada Supra 125 menghasilkan rasio kompresi lebih tinggi, yakni 10,2:1. Sementara itu, Vario 125 memiliki rasio kompresi 10,6:1.

Rasio kompresi yang lebih tinggi pada Supra 125 membuat pembakaran bahan bakar lebih optimal dan efisien. Hal ini menghasilkan tenaga yang lebih besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit.

Bentuk Crown

Bentuk crown atau bagian atas piston juga berbeda antara Supra 125 dan Vario 125. Piston Supra 125 memiliki bentuk crown yang lebih cembung atau menonjol ke atas, sedangkan Vario 125 memiliki bentuk crown yang lebih datar.

BACA JUGA  Kenalan dengan Diameter Rumah Roller Vario 125: Rahasia Melejitkan Tenaga

Bentuk crown yang lebih cembung pada Supra 125 berfungsi untuk menciptakan pusaran udara yang lebih kuat saat pembakaran. Pusaran udara ini membantu mengoptimalkan pencampuran bahan bakar dan udara, sehingga pembakaran menjadi lebih efisien dan menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Material dan Lapisan

Material dan lapisan piston juga berpengaruh pada performa dan ketahanan mesin. Piston Supra 125 terbuat dari aluminium dengan lapisan molybdenum. Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan dan keausan pada dinding silinder, sehingga memperpanjang umur piston.

Sementara itu, piston Vario 125 terbuat dari aluminium dengan lapisan alumite. Lapisan ini lebih keras dan tahan aus dibandingkan lapisan molybdenum. Namun, lapisan alumite memiliki konduktivitas panas yang lebih rendah, sehingga dapat memengaruhi perpindahan panas pada piston.

Perbandingan Performa

Perbedaan piston antara Supra 125 dan Vario 125 juga berdampak pada performa mesin secara keseluruhan. Supra 125 menghasilkan tenaga maksimum 10,1 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 10,1 Nm pada 4.500 rpm.

Sedangkan Vario 125 menghasilkan tenaga maksimum 11,1 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 11 Nm pada 5.000 rpm. Dari segi tenaga, Vario 125 unggul dengan menghasilkan tenaga yang sedikit lebih besar. Namun, Supra 125 memiliki torsi yang lebih tinggi pada putaran mesin yang lebih rendah, sehingga terasa lebih responsif pada saat akselerasi.

Konsumsi Bahan Bakar

Selain performa, konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh perbedaan piston. Supra 125 terkenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit, mencapai sekitar 55-60 km/liter. Hal ini berkat rasio kompresi yang lebih tinggi dan bentuk crown yang lebih cembung, yang menghasilkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien.

BACA JUGA  Bongkar Rahasia Panjang Stang Seher Vario 125 dan 150: Panduan Komprehensif

Sementara itu, Vario 125 memiliki konsumsi bahan bakar yang sedikit lebih boros dibandingkan Supra 125, yakni sekitar 45-50 km/liter. Konsumsi bahan bakar yang lebih boros ini disebabkan oleh tenaga mesin yang lebih besar dan rasio kompresi yang lebih rendah.

Karakteristik Mesin

Perbedaan piston juga memengaruhi karakteristik mesin secara keseluruhan. Supra 125 memiliki mesin yang lebih responsif dan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah, sehingga cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.

Sedangkan Vario 125 memiliki mesin yang lebih bertenaga dan bertenaga linier pada putaran mesin tinggi, sehingga lebih cocok untuk penggunaan di jalan tol atau jalanan yang lebih lengang.

Kesimpulan

Perbedaan piston antara Supra 125 dan Vario 125 berdampak signifikan pada performa, efisiensi bahan bakar, dan karakteristik mesin secara keseluruhan. Supra 125 unggul dalam hal efisiensi bahan bakar dan torsi pada putaran rendah, sedangkan Vario 125 lebih unggul dalam hal tenaga dan karakter mesin yang lebih bertenaga.

Pilihan antara Supra 125 dan Vario 125 tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Jika mencari motor yang irit bahan bakar dan responsif, Supra 125 bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika mencari motor yang lebih bertenaga dan bertenaga linier, Vario 125 lebih direkomendasikan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer