Jakarta – Honda Vario 125 menjadi salah satu skuter matik (skutik) paling laris di pasar otomotif Indonesia. Varian Vario 125 sendiri terbagi menjadi dua generasi, yakni Vario 125 Old dan Vario 125 LED. Kedua varian ini memiliki beberapa perbedaan mendasar yang memengaruhi performa, fitur, dan tampilannya.
Desain
Salah satu perbedaan yang mencolok adalah desainnya. Vario 125 Old mengusung desain yang lebih sporty dan agresif, terlihat dari lekukan bodi yang tajam dan lampu utama yang menjorok ke depan. Sementara itu, Vario 125 LED tampil lebih elegan dan modern dengan desain yang lebih membulat, serta lampu utama yang lebih lebar dan membentang horizontal.
Mesin dan Performa
Perbedaan juga terdapat pada sektor mesin dan performa. Vario 125 Old menggunakan mesin berpendingin udara, sedangkan Vario 125 LED mengusung mesin Enhanced Smart Power (eSP) berpendingin cairan. Mesin eSP pada Vario 125 LED diklaim lebih efisien bahan bakar dan ramah lingkungan dibandingkan mesin berpendingin udara.
Selain itu, Vario 125 LED juga dilengkapi dengan sistem pembakaran injeksi elektronik (PGM-FI), yang membuat konsumsi bahan bakar lebih hemat dan emisi gas buang lebih rendah. Berkat teknologi tersebut, Vario 125 LED menghasilkan tenaga sebesar 11,06 dk pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Sementara itu, Vario 125 Old menghasilkan tenaga yang sedikit lebih rendah, yakni 10,9 dk pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.500 rpm. Selisih tenaga ini mungkin tidak terlalu signifikan, namun dalam pengalaman berkendara, Vario 125 LED terasa lebih responsif dan bertenaga.
Fitur
Perbedaan fitur juga menjadi pembeda antara Vario 125 Old dan Vario 125 LED. Fitur yang menonjol pada Vario 125 LED adalah lampu utama LED, sedangkan Vario 125 Old masih menggunakan lampu halogen. Lampu LED pada Vario 125 LED memberikan penerangan yang lebih terang dan tahan lama.
Selain itu, Vario 125 LED juga dilengkapi dengan panel instrumen digital yang informatif dan mudah dibaca. Panel instrumen tersebut menampilkan berbagai informasi, seperti speedometer, odometer, trip meter, dan indikator bahan bakar. Berbeda dengan Vario 125 Old yang masih menggunakan panel instrumen analog.
Fitur lainnya yang terdapat pada Vario 125 LED adalah fitur Smart Engine Auto Stop (SEAS). Fitur ini akan menghentikan mesin secara otomatis saat berhenti, misalnya saat lampu merah. Hal ini tentunya dapat menghemat konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Harga
Perbedaan terakhir terdapat pada harga. Vario 125 Old umumnya dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Vario 125 LED. Hal ini karena Vario 125 Old merupakan generasi yang lebih tua dan teknologinya sudah ketinggalan zaman.
Harga Vario 125 Old berkisar antara Rp 20 jutaan hingga Rp 26 jutaan, tergantung tipe dan tahun produksinya. Sementara itu, harga Vario 125 LED berkisar antara Rp 22 jutaan hingga Rp 28 jutaan, juga tergantung tipe dan tahun produksinya.
Kesimpulan
Perbedaan antara Vario 125 Old dan Vario 125 LED terletak pada desain, mesin, fitur, dan harga. Vario 125 LED menawarkan desain yang lebih elegan, mesin yang lebih efisien dan bertenaga, serta fitur yang lebih modern.
Namun, bagi konsumen yang mencari skutik dengan harga yang lebih terjangkau dan desain yang lebih sporty, Vario 125 Old masih menjadi pilihan yang menarik. Pada akhirnya, pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.