Mengapa Velg Belakang Vario 125 Panas, dan Cara Mencegahnya

Rendra

Ketika berkendara dengan sepeda motor Vario 125, masalah umum yang mungkin muncul adalah kepanasan pada velg, terutama pada velg belakang. Kondisi ini dapat mengurangi kinerja motormu dan bahkan berpotensi membahayakan saat berkendara. Mari kita bahas mengapa velg belakang Vario 125 bisa panas dan bagaimana cara mencegahnya.

Perbedaan Antara Velg Belakang dan Depan pada Vario 125

Velg belakang Vario 125 biasanya lebih tipis dan bergelombang dibandingkan dengan velg depan. Ini disebabkan oleh beban yang lebih besar pada roda belakang, sehingga velg belakang harus lebih kuat untuk menopang bobot tambahan. Selain itu, celah besar pada velg belakang juga bertanggung jawab untuk panas lebih pada velg.

Penyebab Velg Belakang Vario 125 Sering Berhenti Panas

Velg belakang Vario 125 sering mengalami kepanasan karena dua alasan utama:

  1. Gesekan antara ban dan velg: Ketika motormu digunakan secara terus-menerus, ban akan menghasilkan panas karena gesekan berulang dengan velg. Panas dari ban akan dipindahkan ke velg, sehingga velg belakang menjadi panas.
  2. Brek disk yang terlalu rapat: Jika brek disk menekan velg terlalu keras, itu akan merusak remsi, meskipun panas akan menyebar ke velg.

Dampak dari Velg Belakang yang Overheat pada Performa Motor

Velg belakang yang overheat dapat mengurangi performa sepeda motor secara keseluruhan. Selama velg terlalu panas, perpindahan panas dapat merusak seal dan merusak rem cakram. Hal ini dapat memperpendek usia piringan cakram, dan biaya untuk menggantinya cukup mahal.

BACA JUGA  Throttle Position Vario 125: Semua Yang Perlu Anda Ketahui!

Cara Mencegah Velg Belakang Vario 125 Menjadi Panas

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah velg belakang Vario 125 menjadi panas:

  1. Pilih ban dengan kualitas baik dan desain tread optimal: Hindari memakai ban yang terlalu kecil atau terlalu besar.
  2. Pastikan tekanan udara dalam ban tepat: Tekanan yang sesuai membantu mengurangi panas berlebih.
  3. Periksa posisi rem disk: Pastikan bahwa rem disk diposisikan dengan benar dan tidak terlalu kencang.
  4. Cek tekanan oli: Pastikan oli tidak kurang di setiap kendaraan.

Jika velg belakang tetap panas meski sudah mengambil langkah pencegahan yang disarankan, sebaiknya periksakan ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu! 🛵🔥

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer