Motor Vario 125 Bodong: Harga dan Risiko yang Mengintai

Made Santika

Membeli kendaraan bermotor, khususnya motor matik, memang menjadi impian banyak orang. Namun, tidak sedikit pula yang mencari alternatif lebih murah dengan membeli motor bodong, termasuk motor Vario 125.

Motor bodong sendiri merupakan kendaraan yang tidak memiliki surat-surat resmi seperti BPKB dan STNK. Hal ini tentu menimbulkan risiko tersendiri bagi pemiliknya. Lantas, berapa harga motor Vario 125 bodong dan apa saja risikonya?

Harga Motor Vario 125 Bodong

Harga motor Vario 125 bodong bervariasi tergantung pada kondisi, tahun pembuatan, dan lokasi penjualan. Secara umum, harga motor ini lebih murah dibandingkan dengan motor Vario 125 yang resmi.

Berdasarkan pantauan dari berbagai sumber, harga motor Vario 125 bodong tahun 2015 ke bawah berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000. Sementara itu, untuk motor Vario 125 bodong tahun 2016 hingga 2018, harganya berkisar antara Rp 7.000.000 hingga Rp 9.000.000.

Risiko Membeli Motor Bodong

Meskipun harga motor Vario 125 bodong menggiurkan, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan sebelum membelinya, antara lain:

  • Tidak Memiliki Surat-Surat Resmi
    Motor bodong tidak dilengkapi dengan BPKB dan STNK, sehingga tidak terdaftar secara resmi di kepolisian. Hal ini dapat menyulitkan Anda dalam berbagai hal, seperti:

    • Tidak dapat mengurus pajak kendaraan
    • Tidak dapat melakukan pengesahan KIR
    • Tidak dapat menggadaikan atau menjual motor secara legal
  • Kualitas dan Kelengkapan Kendaraan
    Motor bodong umumnya tidak memiliki jaminan kualitas dan kelengkapan yang memadai. Anda mungkin akan menemukan masalah pada mesin, kelistrikan, atau fitur-fitur lainnya. Selain itu, motor bodong juga berpotensi telah dimodifikasi atau dicuri.
  • Proses Hukum
    Memiliki atau mengendarai motor bodong dapat berujung pada proses hukum. Anda dapat dikenakan sanksi tilang atau bahkan penyitaan kendaraan oleh pihak kepolisian.
  • Asuransi
    Motor bodong tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh perusahaan asuransi. Artinya, jika terjadi kecelakaan atau pencurian, Anda tidak akan mendapatkan ganti rugi.
BACA JUGA  Cara Memperbaiki Sensor CKP Vario 125

Tips Membeli Motor Vario 125 Bodong

Jika Anda tetap ingin membeli motor Vario 125 bodong, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko, di antaranya:

  • Periksa Kondisi Fisik Motor
    Sebelum membeli, periksa dengan teliti kondisi fisik motor, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga bagian eksteriornya. Pastikan semua komponen berfungsi dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
  • Lakukan Test Ride
    Lakukan test ride untuk memastikan motor dalam kondisi yang prima. Rasakan bagaimana mesin bekerja, apakah kelistrikan berfungsi dengan baik, dan apakah ada masalah pada handling atau pengereman.
  • Tanyakan Sejarah Motor
    Tanyakan kepada penjual tentang sejarah motor, apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan, dimodifikasi, atau dicuri. Jika memungkinkan, minta bukti-bukti pendukung seperti foto atau dokumen.
  • Berhati-hatilah dengan Penjual
    Pilihlah penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Hindari penjual yang menawarkan harga terlalu murah atau memberikan janji-janji yang tidak masuk akal.

Kesimpulan

Membeli motor Vario 125 bodong memang menawarkan harga yang lebih murah, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Sebelum memutuskan untuk membeli, pertimbangkan dengan matang risiko tersebut dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer