Jakarta – Ganti oli merupakan perawatan rutin yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik kendaraan bermotor, tak terkecuali untuk skuter matik Honda Vario 125. Oli memiliki peranan penting dalam menjaga performa mesin, mengurangi keausan komponen, serta mencegah timbulnya masalah pada motor.
Dengan melakukan ganti oli secara teratur, Vario 125 dapat melaju dengan lancar, awet, dan tetap bertenaga. Berikut ini adalah panduan komprehensif cara ganti oli Vario 125 yang bisa kamu ikuti sendiri di rumah:
Bahan dan Alat yang Diperlukan:
- Oli mesin khusus skuter matik 10W-30 (sekitar 0,8 liter)
- Filter oli baru
- Kunci ring 17 mm atau kunci pas
- Kunci busi (opsional)
- Kunci T8 (untuk membuka dan mengencangkan baut penutup CVT)
- Wadah penampung oli bekas
- Sarung tangan karet
- Kain atau tisu
Langkah-langkah Ganti Oli Vario 125:
1. Panaskan Mesin
Panaskan mesin Vario 125 selama beberapa menit agar oli menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan. Ini akan membantu proses pengurasan oli lebih cepat dan menyeluruh.
2. Siapkan Wadah Penampung
Letakkan wadah penampung oli bekas di bawah lubang pembuangan oli yang berada di bagian bawah mesin. Pastikan wadah cukup besar untuk menampung seluruh oli bekas.
3. Kuras Oli Bekas
Gunakan kunci ring 17 mm atau kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli secara perlahan. Berhati-hatilah agar oli tidak terciprat ke tangan atau pakaian. Tunggu hingga seluruh oli bekas terkuras habis.
4. Ganti Filter Oli
Setelah oli bekas terkuras, lepaskan filter oli yang terletak di samping mesin menggunakan tangan atau kunci busi. Bersihkan permukaan tempat filter oli sebelumnya terpasang, lalu pasang filter oli baru dengan tangan hingga mentok. Jangan gunakan alat bantu untuk mengencangkan filter oli.
5. Buka Penutup CVT
Dengan menggunakan kunci T8, buka baut penutup CVT yang berada di sisi kiri motor. Lepaskan tutup CVT secara hati-hati dan perhatikan posisi V-belt agar tidak bergeser.
6. Lepaskan dan Bersihkan V-belt
Lepaskan V-belt dari CVT secara perlahan. Bersihkan kotoran atau debu yang menempel pada V-belt menggunakan kain atau tisu. Periksa kondisi V-belt, jika sudah retak atau aus, sebaiknya segera diganti baru.
7. Pasang Kembali V-belt dan Tutup CVT
Setelah membersihkan V-belt, pasang kembali V-belt ke CVT pada posisinya semula. Pastikan posisi V-belt benar dan tidak terbalik. Kencangkan baut penutup CVT menggunakan kunci T8.
8. Isi Oli Baru
Tuang oli mesin baru ke dalam lubang pengisian oli yang terletak pada bagian atas mesin. Sesuai rekomendasi pabrikan, Vario 125 membutuhkan sekitar 0,8 liter oli baru. Tuang secara perlahan sambil mengecek volume oli menggunakan dipstik oli.
9. Cek Volume Oli
Tunggu beberapa saat hingga oli meresap ke dalam mesin. Tarik dipstik oli dan periksa level oli. Pastikan level oli berada di antara batas atas dan bawah yang tertera pada dipstik. Jika level oli kurang, tambahkan oli sedikit demi sedikit hingga mencapai level yang sesuai.
10. Nyalakan Mesin dan Cek Kebocoran
Nyalakan mesin motor dan diamkan selama beberapa menit. Periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar lubang pembuangan oli atau bagian lainnya. Jika tidak ada kebocoran, ganti oli Vario 125 telah berhasil dilakukan.
Tips Tambahan:
- Gunakan oli mesin berkualitas baik yang sesuai dengan spesifikasi Vario 125.
- Ganti oli secara rutin sesuai interval yang direkomendasikan oleh pabrikan, biasanya setiap 2.500-3.000 kilometer atau 6 bulan sekali.
- Periksa level oli secara berkala, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Jika kamu kesulitan atau tidak yakin untuk melakukan ganti oli sendiri, disarankan untuk membawanya ke bengkel resmi atau bengkel kepercayaan.
Kesimpulan:
Ganti oli secara teratur merupakan kunci untuk menjaga performa Vario 125 tetap prima. Dengan mengikuti panduan ini, kamu dapat mengganti oli sendiri di rumah dengan mudah dan hemat biaya. Motor yang terawat dengan baik akan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara, serta memperpanjang masa pakainya.