Panduan Lengkap Cek Air Radiator Vario 125: Cara Mudah, Anti Ribet!

Rendra

Keberadaan air radiator sangat krusial bagi performa mesin Vario 125 Anda. Cairan pendingin ini berperan dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil, mencegah overheat, dan memaksimalkan umur komponen mesin. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa dan memastikan kadar air radiator selalu dalam kondisi optimal.

Artikel ini akan memandu Anda secara terperinci langkah demi langkah mengenai cara cek air radiator Vario 125, lengkap dengan gambar dan penjelasan yang mudah dimengerti. Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat memastikan sistem pendingin motor Anda berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah mesin yang tidak diinginkan.

Bahan yang Diperlukan

  • Kunci T 8 mm
  • Lap bersih
  • Air radiator atau coolant
  • Corong atau selang kecil

Langkah-langkah Cek Air Radiator Vario 125

  1. Parkir Motor dan Matikan Mesin
    Pastikan motor Anda dalam keadaan parkir dan mesin telah dimatikan selama setidaknya 30 menit. Ini untuk memberikan waktu agar mesin mendingin dan mencegah luka bakar saat membuka tutup radiator.

  2. Buka Jok dan Temukan Tutup Radiator
    Angkat jok motor dan cari tutup radiator yang biasanya berwarna hitam atau hijau. Tutup ini terletak di bagian depan kompartemen mesin, di dekat blok silinder.

  3. Kuras Air Radiator dengan Kunci T 8 mm
    Lepaskan tutup radiator secara perlahan menggunakan kunci T 8 mm. Di bawah tutup ini terdapat baut pembuangan air radiator. Buka baut tersebut dan biarkan air radiator mengalir keluar ke wadah yang telah disiapkan.

  4. Tambahkan Air Radiator Baru
    Setelah air radiator terkuras, bersihkan area sekitar baut pembuangan dan tutup radiator dengan lap bersih. Kemudian, tuangkan air radiator baru atau coolant ke dalam radiator menggunakan corong atau selang kecil.

  5. Isi Radiator hingga Level yang Tepat
    Isi radiator hingga mencapai level yang ditentukan pada indikator level yang tertera pada tabung reservoir. Jangan mengisi radiator secara berlebihan karena dapat menyebabkan tekanan berlebihan pada sistem pendingin.

  6. Pasang Kembali Baut Pembuangan
    Setelah radiator terisi, pasang kembali baut pembuangan dengan kunci T 8 mm. Pastikan baut terpasang dengan kencang untuk mencegah kebocoran.

  7. Pasang Kembali Tutup Radiator
    Terakhir, pasang kembali tutup radiator dan kencangkan dengan tangan. Jangan menggunakan kunci untuk mengencangkan tutup radiator karena dapat merusak ulir.

  8. Hidupkan Mesin dan Amati
    Hidupkan mesin motor dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Amati apakah terdapat kebocoran air radiator atau indikator suhu mesin pada panel instrumen menunjukkan suhu yang normal.

BACA JUGA  Mengenal Perbedaan Head Vario 125 dan 150: Panduan Lengkap

Tips Cek Air Radiator Secara Rutin

  • Periksa air radiator setiap dua minggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
  • Gunakan air radiator atau coolant khusus yang direkomendasikan oleh pabrikan.
  • Jangan menambahkan air biasa ke dalam radiator karena dapat menimbulkan karat dan kerusakan pada sistem pendingin.
  • Jika ditemukan kebocoran air radiator, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih serius.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan tips yang diberikan, Anda dapat dengan mudah memastikan air radiator Vario 125 selalu dalam kondisi optimal. Sistem pendingin yang berfungsi dengan baik akan menjaga performa mesin yang prima, meningkatkan umur komponen mesin, dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer