Merawat sepeda motor kesayangan tak hanya soal mencuci dan mengisi bahan bakar. Salah satu perawatan rutin yang tak boleh dilewatkan adalah mengganti oli, khususnya untuk motor matik seperti Vario 125.
Bukan hanya untuk melumasi mesin, mengganti oli secara berkala juga dapat menjaga performa motor tetap optimal, mencegah keausan komponen, dan meningkatkan keiritan bahan bakar.
Nah, berikut adalah panduan lengkap cara ganti oli Vario 125 yang bisa kamu ikuti sendiri di rumah:
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan:
- Oli mesin sesuai spesifikasi Vario 125 (sekitar 0,8 liter)
- Filter oli baru
- Kunci ring/kombinasi 17 mm
- Kunci pas-pasan 14 mm
- Corong atau selang kecil
- Wadah penampung oli bekas
- Lap bersih
Langkah-langkah Ganti Oli Vario 125
1. Panaskan Mesin
Panaskan mesin motor selama beberapa menit agar oli menjadi encer dan mudah dikuras.
2. Siapkan Motor
Tempatkan motor pada permukaan yang rata dan stabil. Gunakan standar tengah agar posisi motor tegak.
3. Letakkan Wadah Penampung Oli
Letakkan wadah penampung oli di bawah mesin, tepat di bawah baut pembuangan oli.
4. Buka Baut Pembuangan Oli
Gunakan kunci ring/kombinasi 17 mm untuk membuka baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin. Hati-hati, oli akan mengalir deras.
5. Kuras Oli
Biarkan oli mengalir sepenuhnya ke dalam wadah penampung. Tunggu hingga tetesan oli berhenti.
6. Ganti Filter Oli
Setelah oli terkuras, selanjutnya ganti filter oli. Gunakan kunci pas-pasan 14 mm untuk membuka filter oli yang terletak di bagian depan mesin. Keluarkan filter oli lama dan pasang filter oli baru yang sudah diolesi sedikit oli pada o-ring-nya.
7. Pasang Baut Pembuangan Oli
Pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan menggunakan kunci ring/kombinasi 17 mm. Pastikan baut terpasang dengan benar dan kencang.
8. Masukkan Oli Baru
Gunakan corong atau selang kecil untuk memasukkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli yang terletak di bagian atas mesin. Masukkan oli sesuai takaran yang disarankan, yaitu sekitar 0,8 liter.
9. Cek Level Oli
Setelah oli terisi, gunakan dipstick oli untuk mengecek level oli. Pastikan level oli berada di antara batas bawah dan atas indikator dipstick.
10. Nyalakan Motor
Nyalakan motor dan diamkan selama beberapa menit. Ini bertujuan untuk mendistribusikan oli baru ke seluruh mesin.
11. Periksa Kebocoran
Matikan motor dan cek apakah ada kebocoran oli dari baut pembuangan atau filter oli. Jika ada kebocoran, kencangkan baut atau ganti filter oli baru.
Tips Tambahan:
- Disarankan untuk mengganti oli Vario 125 setiap 2.000-3.000 kilometer atau sesuai dengan petunjuk servis berkala.
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi motor, yaitu SAE 10W-30 API SL atau lebih tinggi.
- Jangan mengisi oli terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan kebocoran dan masalah pada mesin.
- Buang oli bekas dengan benar di tempat pengumpulan oli atau bengkel terdekat.