Pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh para pemilik Honda Vario 125 adalah apakah blok mesin Vario 150 bisa dipasang di Vario 125 mereka.
Pertanyaan ini muncul karena perbedaan kapasitas mesin yang cukup signifikan antara Vario 125 dan Vario 150. Vario 125 memiliki kapasitas mesin 124,8 cc, sementara Vario 150 memiliki kapasitas mesin 149,3 cc. Perbedaan ini tentu memengaruhi performa mesin, dimana Vario 150 memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan Vario 125.
Nah, apakah blok mesin Vario 150 bisa dipasang di Vario 125? Jawabannya adalah ya, bisa.
Namun, perlu diingat bahwa proses pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 tidaklah mudah dan memerlukan beberapa penyesuaian serta modifikasi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin melakukan pemasangan blok Vario 150 di Vario 125:
1. Karburator
Vario 125 menggunakan karburator sebagai sistem bahan bakar, sementara Vario 150 menggunakan sistem injeksi bahan bakar (PGM-FI). Perbedaan ini mengharuskan adanya penyesuaian atau penggantian karburator pada Vario 125 agar dapat digunakan dengan blok Vario 150.
2. CDI
CDI (Capacitor Discharge Ignition) berfungsi sebagai pengatur waktu pengapian pada mesin. Blokir Vario 150 menggunakan CDI yang berbeda dengan Vario 125, sehingga perlu dilakukan penggantian CDI agar mesin dapat bekerja dengan baik.
3. Piston dan Ring Piston
Piston dan ring piston pada Vario 150 berbeda dengan Vario 125, baik dari segi diameter maupun tinggi kompresi. Oleh karena itu, diperlukan penggantian piston dan ring piston agar sesuai dengan blok Vario 150.
4. Rantai Keteng
Rantai keteng pada Vario 150 lebih panjang dibandingkan Vario 125. Hal ini karena mesin Vario 150 memiliki jumlah gigi timing yang lebih banyak. Sehingga, perlu dilakukan penggantian rantai keteng dengan yang sesuai untuk blok Vario 150.
5. Blok Silinder
Blok silinder pada Vario 150 memiliki diameter lubang yang lebih besar dibandingkan Vario 125. Hal ini dikarenakan ukuran piston yang lebih besar pada Vario 150. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengeboran atau pembesaran lubang pada blok silinder Vario 125 agar sesuai dengan blok Vario 150.
6. Head Silinder
Head silinder pada Vario 150 berbeda dengan Vario 125, baik dari segi bentuk kubah maupun saluran masuk dan buang. Perbedaan ini memengaruhi performa mesin, sehingga perlu dilakukan penyesuaian atau penggantian head silinder agar sesuai dengan blok Vario 150.
7. Knalpot
Sistem knalpot pada Vario 150 berbeda dengan Vario 125, baik dari segi diameter maupun panjang. Hal ini karena perbedaan performa mesin yang dihasilkan oleh blok Vario 150. Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian sistem knalpot agar sesuai dengan blok Vario 150.
Selain beberapa hal di atas, masih ada beberapa komponen lain yang mungkin perlu disesuaikan atau diganti agar pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 dapat berjalan dengan optimal.
Kesimpulan
Pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 memang memungkinkan, namun memerlukan beberapa penyesuaian dan modifikasi. Proses ini membutuhkan keterampilan dan pengetahuan mekanik yang cukup, sehingga disarankan untuk dilakukan oleh bengkel atau mekanik yang berpengalaman.
Jika dilakukan dengan benar dan tepat, pemasangan blok Vario 150 di Vario 125 dapat meningkatkan performa mesin secara signifikan. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi ini juga dapat memengaruhi garansi dan legalitas kendaraan, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum melakukannya.