Perbandingan Mendetail CVT Beat Fi dan Vario 125: Mana yang Unggul?

Made Santika

Sistem transmisi otomatis alias Continuously Variable Transmission (CVT) menjadi salah satu fitur andalan pada skuter matik modern. Dua pemain besar di pasar skutik Tanah Air, Honda Beat Fi dan Vario 125, mengusung sistem CVT yang diklaim menawarkan performa dan efisiensi maksimal. Namun, apa saja perbedaan mendasar antara CVT Beat Fi dan Vario 125? Simak pembahasan berikut ini.

1. Spesifikasi Mesin

Perbedaan utama antara Beat Fi dan Vario 125 terletak pada spesifikasi mesinnya. Beat Fi menggunakan mesin eSP (Enhanced Smart Power) berkapasitas 109,5 cc, sementara Vario 125 dibekali mesin eSP+ berkapasitas 124,8 cc.

Mesin Vario 125 menghasilkan tenaga yang lebih besar, yakni 11,04 dk pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Di sisi lain, Beat Fi menghasilkan tenaga 8,89 dk pada 8.000 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

2. Ukuran Bodi dan Bobot

Ukuran bodi dan bobot juga menjadi pembeda antara Beat Fi dan Vario 125. Beat Fi memiliki dimensi lebih ringkas, dengan panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, dan tinggi 1.074 mm. Sementara itu, Vario 125 berukuran lebih besar, yakni panjang 1.919 mm, lebar 679 mm, dan tinggi 1.088 mm.

Dari segi bobot, Beat Fi memiliki keunggulan dengan berat kosong 92 kg. Sedangkan Vario 125 memiliki berat kosong 112 kg. Perbedaan bobot ini cukup signifikan dan dapat mempengaruhi performa serta handling.

3. Sistem CVT

Meskipun sama-sama menggunakan sistem CVT, terdapat beberapa perbedaan antara CVT Beat Fi dan Vario 125. CVT Beat Fi menggunakan V-Belt jenis kering, sedangkan Vario 125 menggunakan V-Belt jenis basah.

BACA JUGA  Menilik Perbedaan V Belt Vario 125 dan Vario 150: Panduan Lengkap untuk Perawatan Skutik Anda

V-Belt basah dikenal lebih awet dan tahan lama karena dilumasi dengan oli yang terdapat di dalam casing CVT. Selain itu, CVT Vario 125 juga dilengkapi dengan teknologi Enhanced Smart Power (eSP+), yang diklaim meningkatkan efisiensi dan performa mesin.

4. Fitur Unggulan

Honda Beat Fi dan Vario 125 menawarkan fitur unggulan yang berbeda-beda. Beat Fi dilengkapi dengan fitur Idling Stop System (ISS), yang mematikan mesin otomatis saat berhenti untuk menghemat bahan bakar.

Sedangkan Vario 125 memiliki fitur Smart Key System, yang memungkinkan pengguna menyalakan mesin tanpa kunci konvensional. Selain itu, Vario 125 juga dilengkapi dengan lampu LED, panel instrumen digital, dan rem cakram depan belakang.

5. Konsumsi Bahan Bakar

Salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan pembeli adalah konsumsi bahan bakar. Menurut klaim Honda, Beat Fi memiliki konsumsi bahan bakar 60,6 km/liter. Sementara itu, Vario 125 sedikit lebih boros dengan konsumsi bahan bakar 51,7 km/liter.

Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi bahan bakar aktual dapat bervariasi tergantung pada kondisi jalan, gaya berkendara, dan beban yang dibawa.

6. Harga

Perbedaan harga antara Beat Fi dan Vario 125 cukup signifikan. Beat Fi dijual dengan harga mulai dari Rp16 jutaan, sedangkan Vario 125 dibanderol mulai dari Rp21 jutaan.

Faktor harga tentu saja menjadi pertimbangan penting dalam menentukan pilihan antara Beat Fi dan Vario 125. Namun, konsumen perlu mempertimbangkan juga fitur dan performa yang ditawarkan sebelum mengambil keputusan.

Kesimpulan

Honda Beat Fi dan Vario 125 memiliki perbedaan mendasar dalam hal spesifikasi mesin, ukuran bodi, dan bobot. CVT Beat Fi menggunakan V-Belt kering, sedangkan Vario 125 menggunakan V-Belt basah dengan teknologi eSP+. Dari segi fitur, Vario 125 memiliki keunggulan dengan adanya Smart Key System, lampu LED, dan panel instrumen digital.

BACA JUGA  Vario 125 Mogok Distarter Elektrik? Jangan Panik, Ini Solusi Lengkapnya!

Dalam hal konsumsi bahan bakar, Beat Fi sedikit lebih irit dibandingkan Vario 125. Namun, Vario 125 menawarkan performa mesin yang lebih baik. Perbedaan harga antara kedua skutik ini cukup signifikan, sehingga konsumen perlu mempertimbangkan secara matang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer