Blok seher adalah komponen penting dalam mesin sepeda motor yang berfungsi untuk mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan putar pada poros engkol. Pada Honda Vario, terdapat dua varian utama yaitu Vario 125 dan Vario 150. Meskipun keduanya memiliki konfigurasi mesin yang serupa, terdapat beberapa perbedaan signifikan pada blok seher mereka. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan tersebut:
1. Kapasitas Mesin
- Vario 125: Menggunakan mesin berkapasitas 125 cc dengan satu silinder.
- Vario 150: Menggunakan mesin berkapasitas 150 cc dengan satu silinder.
2. Ukuran dan Desain Blok Seher
- Vario 125: Blok seher pada Vario 125 memiliki dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan Vario 150. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas mesin yang lebih kecil.
- Vario 150: Blok seher pada Vario 150 memiliki dimensi yang lebih besar untuk menampung kapasitas mesin yang lebih besar.
3. Diameter Piston
- Vario 125: Diameter piston pada Vario 125 adalah 52.4 mm dengan langkah piston sepanjang 57.9 mm.
- Vario 150: Diameter piston pada Vario 150 adalah 57.3 mm dengan langkah piston yang sama yaitu 57.9 mm.
4. Performa Mesin
- Vario 125: Mesin Vario 125 mampu menghasilkan tenaga hingga 10.9 dk per 8.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 10.8 Nm per 5.000 rpm.
- Vario 150: Mesin Vario 150 mampu menghasilkan tenaga sebesar 12.9 dk per 8.500 rpm dan torsi maksimum 13.4 Nm per 5.000 rpm.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara blok seher Vario 125 dan Vario 150 terletak pada ukuran dan desainnya yang disesuaikan dengan kapasitas mesin masing-masing. Vario 150 memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan Vario 125, namun keduanya tetap memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhan pengguna.
: variorider.com
: variorider.com
Semoga artikel ini membantu menjawab pertanyaan Anda mengenai perbedaan blok seher Vario 125 dan 150! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.