Perhatikan, Ini Tanda-Tanda Vario 125 Butuh Ganti Oli

Rudi Soebiantoro

Sebagai salah satu komponen penting, oli mesin pada sepeda motor memiliki peran krusial dalam menjaga performa dan keawetan mesin. Tak terkecuali pada Honda Vario 125 yang dikenal sebagai skutik laris manis di tanah air.

Lantas, bagaimana cara mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli Vario 125? Tenang, ada sejumlah tanda yang bisa diperhatikan sebagai indikatornya. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

1. Jarak Tempuh

Jarak tempuh merupakan indikator utama yang menunjukkan perlunya penggantian oli. Honda merekomendasikan untuk mengganti oli Vario 125 setiap 4.000 km atau setiap 6 bulan, mana yang tercapai lebih dulu.

Namun, jarak tempuh ini bersifat relatif dan dapat bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan. Jika motor sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti jalanan macet atau berdebu, penggantian oli mungkin perlu dilakukan lebih cepat.

2. Warna Oli

Warna oli dapat memberikan gambaran jelas tentang kondisinya. Oli baru umumnya berwarna kuning keemasan, tetapi akan berubah menjadi kecoklatan atau hitam seiring penggunaan. Hal ini disebabkan oleh partikel karbon dan kotoran yang menumpuk di dalam oli.

Jika warna oli sudah menjadi sangat gelap atau bahkan kehitaman, itu pertanda oli telah kehilangan kemampuannya untuk melumasi dan melindungi mesin secara optimal. Segera ganti oli untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah.

3. Kekentalan Oli

Selain warna, kekentalan oli juga dapat menjadi indikator kondisinya. Oli baru biasanya memiliki kekentalan yang cukup kental, tetapi akan menjadi lebih encer seiring penggunaan. Hal ini disebabkan oleh oksidasi yang membuat molekul oli terurai.

BACA JUGA  Harga Velg Power Vario 125: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kekurangan

Oli yang terlalu encer tidak dapat melumasi mesin dengan baik dan dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin. Sebaliknya, oli yang terlalu kental juga bermasalah karena dapat menghambat aliran oli dan menyebabkan kerusakan mesin.

4. Bau Oli

Oli yang sudah lama tidak diganti biasanya akan mengeluarkan bau yang menyengat. Bau ini berasal dari partikel karbon, kotoran, dan hasil oksidasi yang menumpuk di dalam oli.

Bau oli yang menyengat adalah tanda kuat bahwa oli sudah kehilangan kualitasnya dan perlu segera diganti. Jika dibiarkan, oli yang berbau dapat memperparah kerusakan mesin dan mengurangi umur komponen mesin.

5. Suara Mesin

Suara mesin yang kasar atau berisik dapat menjadi indikasi oli yang sudah tidak layak pakai. Oli yang terlalu encer atau kotor tidak dapat melumasi mesin secara optimal, sehingga menimbulkan gesekan pada komponen mesin.

Gesekan yang berlebihan inilah yang menghasilkan suara mesin yang kasar atau berisik. Jika dibiarkan, suara mesin yang kasar dapat berujung pada kerusakan serius pada komponen mesin.

6. Getaran Mesin

Selain suara mesin, getaran mesin yang berlebihan juga dapat menjadi tanda perlunya penggantian oli. Oli yang tidak layak pakai dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, yang pada akhirnya menghasilkan getaran pada mesin.

Getaran mesin yang berlebihan tidak hanya tidak nyaman bagi pengendara, tetapi juga dapat mempercepat aus pada komponen mesin. Jika getaran mesin terasa sangat mengganggu, segera lakukan penggantian oli.

Pentingnya Penggantian Oli Secara Teratur

Mengganti oli Vario 125 secara teratur sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Oli yang bersih dan berkualitas baik dapat:

  • Melumasi komponen mesin secara optimal, sehingga mengurangi gesekan dan keausan
  • Mendinginkan mesin, sehingga mencegah panas berlebih yang dapat merusak komponen mesin
  • Membersihkan mesin dari kotoran dan partikel karbon yang dapat menyumbat sistem pelumasan
  • Memperpanjang umur mesin dan mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang
BACA JUGA  Harga V Belt Vario 125: Cara Memilih dan Merawat V Belt yang Tepat

Tips Mengganti Oli Vario 125

Berikut beberapa tips untuk mengganti oli Vario 125 dengan benar:

  • Gunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan, yaitu oli dengan spesifikasi SAE 10W-30 dan API SL atau lebih tinggi
  • Siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti kunci ring 17 mm, kunci L 5 mm, corong oli, dan wadah penampung oli bekas
  • Pastikan mesin dalam keadaan dingin sebelum mengganti oli
  • Buang oli bekas melalui lubang baut pembuangan oli di bagian bawah mesin
  • Ganti filter oli dengan yang baru
  • Masukkan oli baru melalui lubang pengisian oli di bagian atas mesin
  • Pasang kembali semua baut dan filter oli
  • Hidupkan mesin dan biarkan berjalan beberapa menit untuk memastikan tidak ada kebocoran oli
  • Periksa level oli dan tambahkan jika perlu

Dengan memperhatikan tanda-tanda yang disebutkan di atas dan melakukan penggantian oli secara teratur, Anda dapat memastikan Vario 125 tetap dalam kondisi prima dan menemani perjalanan Anda dengan aman dan nyaman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer