Jakarta – Piston merupakan komponen krusial dalam mesin motor bakar. Bagian ini bertugas mengubah energi hasil pembakaran menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan roda. Dua motor bebek yang populer di Indonesia, Honda Supra 125 dan Vario 125, memiliki perbedaan yang cukup mencolok pada pistonnya. Yuk, simak ulasan komprehensif berikut ini.
Material dan Konstruksi
Piston Supra 125 mengadopsi material aluminium die-cast yang dipadukan dengan lapisan anti-gesek untuk mengurangi gesekan antara piston dan dinding silinder. Konstruksi pistonnya berjenis forged piston, yang dibentuk melalui proses tempa bertekanan tinggi. Metode ini menghasilkan piston yang lebih padat, kuat, dan tahan lama.
Di sisi lain, piston Vario 125 juga menggunakan aluminium die-cast, namun dengan desain yang lebih modern dan canggih. Piston ini memiliki lapisan molybdenum (MoS2) di bagian skirt dan ringnya, yang memberikan sifat pelumasan yang sangat baik. Konstruksinya berjenis cast piston, yang dibentuk melalui proses pengecoran. Meskipun tidak sekuat forged piston, cast piston memiliki biaya produksi yang lebih rendah.
Bentuk dan Dimensi
Bentuk piston Supra 125 dan Vario 125 cukup berbeda. Piston Supra 125 memiliki profil oval dengan bagian atas yang lebih lebar dibandingkan bagian bawah. Desain ini bertujuan untuk meminimalkan kebisingan dan getaran mesin. Adapun dimensi pistonnya adalah:
- Diameter: 53 mm
- Tinggi: 47 mm
Piston Vario 125 memiliki bentuk yang lebih bulat dibandingkan Supra 125. Profilnya lebih ramping dengan bagian atas dan bawah yang memiliki diameter hampir sama. Desain ini memberikan respon mesin yang lebih cepat dan efisien. Dimensi pistonnya adalah:
- Diameter: 52,4 mm
- Tinggi: 45,5 mm
Ring Piston
Ring piston berfungsi untuk menjaga ruang bakar tetap kedap dan mencegah kebocoran gas. Supra 125 memiliki tiga ring piston, yaitu:
- Ring kompresi atas: Bertugas menahan tekanan kompresi dan mencegah gas bakar bocor ke ruang engkol.
- Ring kompresi bawah: Bertugas menyeka oli berlebih dari dinding silinder dan menahan tekanan kompresi.
- Ring oli: Bertugas mengikis oli berlebih dari dinding silinder dan mencegahnya masuk ke ruang bakar.
Sementara itu, Vario 125 memiliki empat ring piston, yaitu:
- Ring kompresi atas
- Ring kompresi bawah
- Ring kompresi tengah: Bertugas mengoptimalkan kompresi dan mengurangi kebocoran gas bakar.
- Ring oli
Jumlah ring piston yang lebih banyak pada Vario 125 bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Lubang Pin Piston
Lubang pin piston adalah lubang kecil di bagian tengah piston tempat pin piston dipasang. Piston Supra 125 memiliki lubang pin piston berukuran 14 mm, sedangkan Vario 125 memiliki lubang pin piston berukuran 15 mm. Perbedaan ini disebabkan oleh ukuran dan kekuatan pin piston yang berbeda.
Berat dan Kompresi
Berat piston Supra 125 adalah sekitar 100 gram, sedangkan berat piston Vario 125 adalah sekitar 85 gram. Perbedaan berat ini mempengaruhi kompresi mesin. Rasio kompresi Supra 125 adalah 9,5:1, sedangkan Vario 125 memiliki rasio kompresi 11:1. Rasio kompresi yang lebih tinggi pada Vario 125 menghasilkan tenaga yang lebih besar dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Performa dan Ketahanan
Piston Supra 125 terkenal dengan ketahanan dan keandalannya. Desain dan konstruksinya yang kuat membuatnya mampu menahan beban kerja yang berat tanpa mengalami kerusakan. Namun, performanya tidak seimpresif Vario 125.
Piston Vario 125 memiliki performa yang lebih responsif dan bertenaga. Jumlah ring piston yang lebih banyak, bentuk piston yang dioptimalkan, dan rasio kompresi yang lebih tinggi berkontribusi terhadap peningkatan performa mesin. Namun, dalam hal ketahanan, piston Vario 125 mungkin tidak sekuat Supra 125.
Kesimpulan
Piston Supra 125 dan Vario 125 memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal desain, konstruksi, dimensi, dan performa. Piston Supra 125 lebih unggul dalam hal ketahanan dan keandalan, sedangkan piston Vario 125 menawarkan performa yang lebih responsif dan bertenaga. Pada akhirnya, pilihan piston yang tepat bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Untuk penggunaan sehari-hari dengan prioritas ketahanan, Supra 125 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, untuk performa dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, Vario 125 patut dipertimbangkan.