Poin Utama:- Pompa radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin motor; termasuk pada motor Honda Vario 125.- Fungsi pompa radiator adalah memompa cairan pendingin (air radiator) ke seluruh bagian mesin motor yang membutuhkan agar tidak terjadi overheat.- Merawat pompa radiator secara teratur bisa meningkatkan kinerja mesin, serta memperpanjang umur pakai mesin motor.
Honda Vario 125 merupakan salah satu jenis motor skuter matik (skutik) yang cukup populer di Indonesia. Seperti halnya motor lainnya, Vario 125 menggunakan berbagai macam komponen yang bekerja bersama untuk memastikan mesin motor berjalan normal dan tidak terjadi kerusakan. Salah satu komponen penting yang terdapat dalam mesin motor Vario 125 adalah pompa radiator.
Pompa radiator (radiator water pump) adalah komponen yang berfungsi untuk memompa air radiator ke seluruh bagian mesin motor yang membutuhkan agar suhu mesin tetap stabil dan tidak overheat. Memahami bagaimana pompa radiator bekerja dan cara merawatnya akan membantu pemilik motor Vario 125 dalam hal perawatan serta memperpanjang umur pakai mesin motor.
Bagaimana Pompa Radiator Berfungsi?
Pompa radiator terletak di sebelah kanan atau kiri pada mesin motor dan biasanya dilengkapi dengan lempeng magnet yang berfungsi sebagai penggerak. Pompa radiator bekerja ketika mesin motor mulai dinyalakan dan berputar pada RPM tertentu. Saat itu, pompa radiator akan mulai memompa air radiator ke dalam selang dan menuju radiator utama, lalu melewati bak pendingin terlebih dahulu.
Setelah melewati bak pendingin, air radiator akan dialirkan ke dalam ruang mesin motor yang membutuhkan pendingin. Dalam perjalanannya, air radiator akan menjalankan kinerjanya dalam menyerap panas di mesin dan mengembalikan suhu mesin ke angka yang diinginkan. Air radiator yang sudah dijalankan untuk pendinginan akan kembali ke pompa radiator untuk dijalankan kembali.
Apa Saja Gejala Pompa Radiator Bermasalah?
Pompa radiator yang bermasalah akan mempengaruhi fungsi pendinginan mesin motor secara keseluruhan. Beberapa gejala pompa radiator yang bermasalah antara lain adalah:
- Mesin overheat atau panas berlebihan
- Suara yang tidak normal dari arah mesin
- Tidak adanya aliran air radiator di dalam mesin
- Bau air radiator yang berbeda
- Kenaikan temperatur mesin yang tiba-tiba
Jika terdapat gejala di atas, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengecek pompa radiator. Pompa radiator yang bermasalah bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kotoran pada air radiator, kerusakan pada impeller, atau masalah pada poros pompa radiator.
Bagaimana Cara Merawat Pompa Radiator?
Merawat pompa radiator secara teratur akan membantu menghindari terjadinya kerusakan atau kegagalan dari komponen yang satu ini. Beberapa tips dalam merawat pompa radiator antara lain adalah:
- Cek kondisi air radiator setiap minggu dan ganti secara teratur
- Membersihkan kotoran pada area pompa radiator setiap 5.000 km atau sekali dalam 3 bulan
- Periksa tegangan pada drive belt setiap 12.000 km dan ganti jika telah habis umurnya
- Pastikan pompa radiator dalam keadaan normal setiap melakukan servis rutin pada mesin motor
- Gunakan cairan pendingin yang tepat untuk mesin motor, sesuai rekomendasi dari produsen
Kesimpulan
Pompa radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mesin motor, termasuk pada motor Honda Vario 125. Fungsi dari pompa radiator adalah untuk memompa cairan pendingin atau air radiator ke seluruh bagian mesin motor yang membutuhkan agar suhu mesin tetap stabil dan tidak overheat.
Merawat pompa radiator secara teratur bisa meningkatkan kinerja mesin, serta memperpanjang umur pakai mesin motor. Beberapa tips dalam merawat pompa radiator antara lain adalah selalu memperhatikan kondisi air radiator, membersihkan kotoran pada pompa radiator, memperiksa tegangan pada drive belt, dan menggunakan cairan pendingin yang tepat.
Jadi, pemilik motor Honda Vario 125 sebaiknya melakukan perawatan untuk pompa radiator secara berkala agar bisa terus merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.
FAQ:Q: Apa dampak dari tidak merawat pompa radiator?A: Jika tidak merawat pompa radiator secara rutin, bisa membuat mesin motor menjadi overheat dan memperpendek umur pakai mesin.
Q: Bagaimana cara mengecek gejala pompa radiator yang bermasalah?A: Beberapa gejala pompa radiator yang bermasalah antara lain mesin overheat, suara yang tidak normal dari arah mesin, tidak adanya aliran air radiator di dalam mesin, bau air radiator yang berbeda, dan kenaikan temperatur mesin yang tiba-tiba.
Q: Apa saja tips dalam merawat pompa radiator?A: Beberapa tips dalam merawat pompa radiator antara lain cek kondisi air radiator setiap minggu dan ganti secara teratur, membersihkan kotoran pada area pompa radiator, periksa tegangan pada drive belt, pastikan pompa radiator dalam keadaan normal setiap servis rutin, dan menggunakan cairan pendingin yang tepat.