Vario 125, motor matik yang laris di pasaran, tak luput dari masalah teknis. Salah satu yang kerap dikeluhkan pemilik Vario 125 adalah kerusakan sensor TPS (Throttle Position Sensor). Sensor ini memegang peranan penting dalam mengatur pasokan bahan bakar dan udara ke mesin. Jika rusak, kinerja mesin bisa terganggu.
Gejala Sensor TPS Vario 125 Rusak
- Mesin brebet atau tersendat: Sensor TPS yang rusak dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Akibatnya, mesin menjadi brebet atau tersendat, terutama saat akselerasi atau mempertahankan kecepatan.
- Konsumsi bahan bakar boros: Kerusakan sensor TPS dapat menyebabkan pasokan bahan bakar berlebihan atau kekurangan. Hal ini berdampak pada konsumsi bahan bakar yang meningkat secara signifikan.
- Mesin sulit hidup: Dalam kondisi tertentu, sensor TPS yang rusak dapat membuat mesin sulit dihidupkan.
- Lampu indikator MIL menyala: Pada beberapa model Vario 125, kerusakan sensor TPS ditandai dengan menyala-nya lampu indikator Malfunction Indicator Light (MIL) pada panel instrumen.
Penyebab Kerusakan Sensor TPS
Penyebab kerusakan sensor TPS Vario 125 bisa beragam, antara lain:
- Pengaruh usia dan pemakaian: Seiring pemakaian, sensor TPS dapat mengalami keausan dan penurunan kinerja.
- Getaran berlebih: Getaran berlebih pada motor, misalnya akibat jalanan rusak atau berkendara agresif, dapat merusak sensor TPS.
- Air atau debu: Sensor TPS yang terkena air atau debu dapat mengalami korsleting atau kerusakan komponen.
- Pemasangan yang tidak tepat: Pemasangan sensor TPS yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan kerusakan pada sensor.
Cara Mengatasi Sensor TPS Vario 125 Rusak
Jika Anda menduga sensor TPS Vario 125 Anda rusak, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Diagnosa: Lakukan diagnosa awal dengan mengecek gejala-gejala yang disebutkan di atas. Jika mencurigakan sensor TPS rusak, bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Ganti sensor TPS: Jika hasil diagnosa memastikan sensor TPS rusak, maka solusinya adalah mengganti dengan sensor baru.
- Pemeriksaan kabel: Periksa kondisi kabel yang terhubung ke sensor TPS. Pastikan kabel tidak putus atau longgar, karena dapat mengganggu sinyal sensor.
- Kalibrasi sensor TPS: Setelah mengganti sensor TPS, diperlukan kalibrasi untuk memastikan sensor bekerja dengan benar. Kalibrasi biasanya dilakukan dengan menggunakan alat scanner khusus.
- Pemeriksaan throttle body: Kadang-kadang, kerusakan sensor TPS juga dibarengi dengan masalah pada throttle body. Periksa kondisi throttle body, bersihkan jika kotor atau rusak.
Biaya Perbaikan Sensor TPS Vario 125
Biaya perbaikan sensor TPS Vario 125 bervariasi tergantung bengkel dan lokasi. Sebagai gambaran, berikut perkiraan biaya yang perlu dipersiapkan:
- Sensor TPS baru: Rp 150.000 – Rp 250.000
- Biaya pemasangan: Rp 50.000 – Rp 100.000
- Kalibrasi sensor TPS: Rp 50.000 – Rp 150.000
Pencegahan Kerusakan Sensor TPS
Meskipun kerusakan sensor TPS tidak dapat sepenuhnya dihindari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperpanjang masa pakai sensor:
- Lakukan perawatan rutin pada motor, termasuk pembersihan throttle body dan pemeriksaan kondisi kabel.
- Hindari berkendara di jalanan rusak atau berkendara agresif yang dapat menyebabkan getaran berlebih.
- Pasang pelindung dari air dan debu pada bagian mesin, terutama di sekitar sensor TPS.
- Jika memungkinkan, gunakan bahan bakar dengan oktan yang disarankan oleh pabrikan.
Dengan mengenali gejala dan memahami cara mengatasi kerusakan sensor TPS Vario 125, Anda dapat menjaga kinerja motor tetap optimal dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.