Rahasia Dibalik Kinerja CVT Vario 125: Mengenal Komponen-Komponennya

Rudi Soebiantoro

Berkendara dengan nyaman dan aman merupakan kebutuhan bagi pengendara sepeda motor, khususnya ketika berkendara di tengah kemacetan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kenyamanan tersebut adalah sistem transmisi pada sepeda motor. CVT (Continuously Variable Transmission) menjadi pilihan utama di kebanyakan sepeda motor saat ini, termasuk Yamaha Vario 125 yang tenar dengan teknologinya. CVT sendiri adalah sistem penggerak kendaraan yang memanfaatkan pita atau sabuk karet serta pulley untuk mengubah rasio gear dengan tidak teratur.

Namun, sedikit yang mengetahui bahwa ada beberapa komponen utama di dalam CVT Vario 125 yang mempengaruhi kinerjanya. Pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai komponen-komponen tersebut.

Poin Utama:

  • Mengenal CVT (Continuously Variable Transmission)
  • Komponen Utama CVT Vario 125
  • Cara Kerja dan Pengaruh Setiap Komponen

Mengenal CVT (Continuously Variable Transmission)

CVT merupakan sebuah teknologi transmisi otomatis yang memungkinkan perubahan rasio sangat halus. Sistem ini menggantikan rasio yang tetap dengan menggunakan dua pulley berbentuk kerucut yang dapat berubah diameter. Sehingga membuat pengendara merasa lebih nyaman karena perubahan transmisi yang halus.

Komponen Utama CVT Vario 125

  1. Pulley Drive Face

Pulley drive face merupakan komponen CVT yang berfungsi menerima tenaga dari mesin dan mengirimkan ke sabuk CVT. Komponen ini mempunyai bentuk seperti lingkaran berbentuk cekung yang bertujuan untuk memunculkan gaya sentrifugal yang berpengaruh dalam penarikan sabuk CVT ke arah atas pulley.

  1. Belt CVT
BACA JUGA  Berat Roller Standar Vario 125 Old: 18 Gram

Belt CVT adalah komponen utama yang mentransmisikan daya dari mesin ke roda. Sabuk CVT ini dibuat dengan bahan karet sintetis yang kuat dan elastis sehingga dapat menahan putaran mesin dan juga dapat menahan beban kendaraan yang bergerak.

  1. Pulley Driven

Pulley driven memiliki bentuk kerucut datar yang berfungsi sebagai penarik sabuk CVT. Komponen ini mempunyai bagian yang halus pada permukaannya, sehingga dapat menghasilkan tarikan yang lembut dan merupakan kunci dalam memberikan perubahan perbedaan putaran pada mesin dan roda.

  1. Spring

Spring adalah komponen CVT yang berfungsi sebagai penyangga beban kendaraan sekaligus untuk menjaga tarikan sabuk CVT agar tetap optimal. Terdapat beberapa ukuran spring yang dapat disesuaikan dengan beban kendaraan yang dijalankan.

Cara Kerja dan Pengaruh Setiap Komponen

  1. Pulley Drive Face

Pulley Drive Face menghasilkan cobek yang berfungsi sebagai pusat penggerak tarikan sabuk CVT. Semakin kecil diameter pulley drive face maka kecepatan motor akan semakin tinggi, dan sebaliknya.

  1. Belt CVT

Sabuk CVT adalah salah satu komponen yang paling penting di dalam CVT Vario 125, karena berperan sebagai penghubung antara Pulley Driven dan Pulley Drive Face. Sabuk yang kendor akan membuat transmisi menjadi slip, sehingga menurunkan daya hantar maksimal.

  1. Pulley DrivenPulley Driven berpengaruh langsung terhadap kecepatan dan tenaga yang dihasilkan di roda. Semakin besar diameter Pulley Driven maka kecepatan motor akan semakin tinggi, dan sebaliknya.

  2. SpringSpring bertanggung jawab untuk menjaga tarikan sabuk CVT agar tetap optimal. Hal ini dapat diatur dengan mengganti jenis spring yang sesuai dengan beban kendaraan.

Keseluruhan komponen CVT ini saling berkaitan satu sama lain untuk menghasilkan perubahan yang halus pada transmisi. Kinerja CVT Vario 125 akan optimal apabila semua komponen bekerja dengan baik.

BACA JUGA  Panduan Lengkap: Biaya dan Cara Mengganti Stang Seher Sepeda Motor Honda Vario 125

FAQ (Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan)

Apakah CVT Vario 125 lebih baik dari jenis transmisi lainnya?

CVT Vario 125 mempunyai kelebihan dalam hal menghasilkan perubahan putaran mesin yang lebih halus, sehingga menghasilkan perpindahan gaya yang optimal ke roda. Selain itu, transmisi otomatis seperti CVT lebih mudah digunakan dan tidak membebani pengemudi untuk mengganti gigi secara manual.

Apa saja kelemahan CVT?

Kekurangan CVT terletak pada penggunaan daya listrik yang cukup besar sehingga mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Selain itu, penggunaan CVT pada sepeda motor yang berdaya besar sering disesalkan karena mengurangi respon yang cepat dan membuat pengemudi merasa kurang sporty.

Apa yang harus dilakukan jika komponen CVT rusak?

Apabila ada komponen CVT yang rusak, disarankan untuk menggantinya dengan yang baru di bengkel resmi Yamaha atau bengkel yang terpercaya. Pemeliharaan yang berkala dan penggantian komponen sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat membantu menjaga performa CVT yang optimal.

Bagaimana cara merawat CVT Vario 125?

Merawat CVT Vario 125 cukup mudah, Anda hanya perlu memperhatikan kebersihan setiap komponen dan melakukan servis secara rutin di bengkel resmi Yamaha atau bengkel yang terpercaya. Lakukan penggantian oli dengan rutin agar pelumasan mesin tetap optimal. Selain itu, pastikan mengganti komponen CVT yang sudah aus atau rusak dengan yang baru. .biasanya bengkel akan memberikan jadwal servis secara berkala.

Apakah perlu memasang gear ratio untuk meningkatkan performa Vario 125?

Pemasangan gear ratio dapat meningkatkan performa sepeda motor Vario 125, namun tidak disarankan dalam jangka panjang karena mempercepat keausan pada komponen CVT, biaya perawatan yang tinggi, dan penggunaan bahan bakar yang lebih banyak.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer