Bagi pemilik skuter matik Vario 125, memilih dan mengganti oli mesin secara berkala merupakan hal krusial untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam penggantian oli adalah takaran yang tepat.
Pentingnya Takaran Oli yang Tepat
Takaran oli yang tidak sesuai dapat berdampak negatif pada mesin Vario 125. Oli yang terlalu sedikit dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada komponen mesin, memicu keausan dini dan kerusakan. Di sisi lain, oli yang berlebihan dapat menghambat pembakaran, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan berujung pada pembentukan endapan karbon pada mesin.
Takaran Oli Mesin Vario 125
Menurut buku panduan servis resmi Honda, takaran oli mesin yang direkomendasikan untuk Vario 125 adalah sebagai berikut:
- Kapasitas oli total (termasuk filter oli): 1 liter
- Kapasitas oli saat ganti oli rutin: 0,8 liter
Jenis Oli Mesin yang Disarankan
Selain takaran, jenis oli mesin yang digunakan juga turut memengaruhi kinerja Vario 125. Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan spesifikasi SAE 10W-30 atau 10W-40 dan API SL atau yang lebih tinggi.
Cara Mengganti Oli Mesin Vario 125
Untuk mengganti oli mesin Vario 125, berikut langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Siapkan peralatan: Siapkan oli mesin sesuai takaran, kunci sok 17 mm, wadah penampung oli bekas, dan kain lap bersih.
- Panaskan mesin: Panaskan mesin terlebih dahulu selama beberapa menit agar oli menjadi hangat dan lebih mudah dikuras.
- Buka baut pembuangan oli: Gunakan kunci sok 17 mm untuk membuka baut pembuangan oli yang terletak di bagian bawah mesin.
- Kuras oli bekas: Biarkan oli bekas mengalir keluar hingga habis.
- Ganti filter oli (opsional): Jika ingin mengganti filter oli, gunakan kunci pas khusus untuk melepaskan filter lama dan memasang filter baru.
- Tutup baut pembuangan oli: Kencangkan kembali baut pembuangan oli hingga rapat.
- Tuangkan oli mesin baru: Tuangkan oli mesin baru sesuai takaran yang dianjurkan.
- Cek ketinggian oli: Gunakan dipstick untuk memeriksa ketinggian oli. Oli harus berada di antara batas bawah dan atas pada dipstick.
- Hidupkan mesin: Hidupkan mesin dan biarkan berjalan selama beberapa menit untuk mensirkulasikan oli baru.
- Cek kebocoran: Periksa apakah ada kebocoran oli pada mesin atau di sekitar baut pembuangan. Jika terjadi kebocoran, kencangkan kembali baut atau ganti gasket yang rusak.
Tips Tambahan
- Ganti oli mesin Vario 125 secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 4.000-5.000 km atau 6 bulan sekali.
- Gunakan oli mesin berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi yang disarankan oleh Honda.
- Jangan mengisi oli mesin secara berlebihan.
- Buang oli bekas dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.
Dengan memahami takaran oli mesin yang tepat dan cara menggantinya dengan benar, pemilik Vario 125 dapat memastikan kinerja mesin yang optimal, memperpanjang masa pakai motor, dan menghemat biaya perawatan di masa mendatang.