Rem merupakan salah satu komponen terpenting pada sepeda motor, khususnya rem belakang. Fungsi rem belakang adalah untuk memperlambat laju kendaraan dan menghentikan kendaraan saat dibutuhkan. Namun, tidak jarang pengguna Vario 125 mengeluhkan rem belakang motornya yang tidak pakem atau kurang menggigit.
Masalah rem belakang Vario 125 tidak pakem bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari faktor internal seperti kampas rem yang habis hingga faktor eksternal seperti kotoran atau udara yang masuk ke sistem rem. Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa solusi yang bisa Anda lakukan:
Periksa Kampas Rem
Kampas rem yang sudah habis atau menipis merupakan penyebab utama rem belakang Vario 125 tidak pakem. Kampas rem yang tipis tidak dapat memberikan gesekan yang cukup pada tromol rem, sehingga daya pengereman berkurang.
Untuk memeriksa kampas rem, Anda dapat melihatnya melalui lubang kecil yang terdapat pada tromol rem. Jika kampas rem sudah sangat tipis atau aus, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Bersihkan Tromol Rem
Kotoran yang menumpuk pada tromol rem dapat mengganggu kerja kampas rem. Kotoran tersebut dapat mengurangi gesekan antara kampas rem dan tromol, sehingga daya pengereman berkurang.
Untuk membersihkan tromol rem, Anda dapat menggunakan sikat kecil atau kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih rem. Pastikan untuk membersihkan semua kotoran hingga bersih.
Periksa Seal Tromol Rem
Seal tromol rem berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak rem dan masuknya udara ke dalam sistem rem. Jika seal tromol rusak atau bocor, udara dapat masuk ke dalam sistem dan menyebabkan rem belakang tidak pakem.
Untuk memeriksa seal tromol rem, Anda dapat melihat apakah terdapat kebocoran minyak rem atau tidak. Jika terdapat kebocoran, sebaiknya ganti seal tromol dengan yang baru.
Periksa Master Rem Belakang
Master rem belakang berfungsi untuk memompa minyak rem dari reservoir ke kaliper rem. Jika master rem rusak atau tidak berfungsi dengan baik, tekanan minyak rem yang disalurkan ke kaliper akan berkurang, sehingga daya pengereman berkurang.
Untuk memeriksa master rem belakang, Anda dapat melihat apakah ada kebocoran minyak rem atau tidak. Jika terdapat kebocoran, sebaiknya ganti master rem dengan yang baru.
Bleeding Sistem Rem
Udara yang masuk ke dalam sistem rem dapat menyebabkan rem tidak pakem. Untuk mengeluarkan udara tersebut, Anda perlu melakukan bleeding sistem rem.
Bleeding sistem rem dapat dilakukan dengan cara membuka sekrup bleeder yang terdapat pada kaliper rem. Saat sekrup bleeder dibuka, minyak rem akan keluar bersama dengan udara yang terperangkap.
Ganti Minyak Rem
Minyak rem yang sudah lama tidak diganti dapat menjadi kotor dan berkurang viskositasnya. Minyak rem yang kotor dapat mengganggu kinerja sistem rem, sehingga daya pengereman berkurang.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengganti minyak rem dengan yang baru. Gunakan jenis minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan sepeda motor Anda.
Bawa ke Bengkel
Jika Anda sudah mencoba semua solusi di atas namun rem belakang Vario 125 Anda masih tidak pakem, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel resmi. Mekanik yang berpengalaman dapat memeriksa dan memperbaiki masalah rem belakang secara lebih tepat.
Tips Merawat Rem Vario 125
Selain mengatasi masalah rem belakang tidak pakem, penting juga untuk merawat rem Vario 125 Anda agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Periksa kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis.
- Bersihkan tromol rem secara rutin.
- Periksa seal tromol rem dan ganti jika rusak.
- Ganti minyak rem setiap 2 tahun sekali.
- Jangan terlalu sering menggunakan rem belakang secara mendadak.
Dengan mengikuti tips di atas, rem belakang Vario 125 Anda akan tetap pakem dan berfungsi dengan baik. Berkendara pun menjadi lebih aman dan nyaman.
