Jakarta – Bagi pengguna skuter matik (skutik) Honda Vario 125, salah satu kendala yang sering dihadapi adalah konsumsi bahan bakar yang tergolong boros. Hal ini tentunya membuat kantong pengguna menjadi menipis.
Salah satu solusi yang sering dicoba adalah menggunakan bahan bakar beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo. Namun, apakah aman bagi Honda Vario 125 untuk menggunakan Pertamax Turbo?
Perbandingan Oktan dan Kompresi
Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa angka oktan pada bahan bakar menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menahan tekanan tanpa mengalami pembakaran dini. Semakin tinggi angka oktannya, maka semakin tahan bahan bakar tersebut terhadap kompresi mesin.
Sementara itu, rasio kompresi mesin adalah perbandingan volume ruang bakar pada titik mati bawah (TMB) dengan titik mati atas (TMA). Semakin tinggi rasio kompresinya, maka semakin besar tekanan yang dihasilkan di dalam ruang bakar.
Untuk Honda Vario 125, rasio kompresi mesinnya adalah 10,6:1. Artinya, ruang bakar Vario 125 mampu menahan tekanan hingga 10,6 kali tekanan atmosfer.
Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98, yang jauh lebih tinggi dibandingkan Pertalite (90) dan Pertamax (92). Dengan oktan tinggi tersebut, Pertamax Turbo seharusnya mampu menahan tekanan yang lebih tinggi di dalam ruang bakar Vario 125.
Efek Penggunaan Pertamax Turbo
Secara teori, penggunaan Pertamax Turbo pada Honda Vario 125 yang memiliki rasio kompresi 10,6:1 tidak akan menimbulkan masalah. Bahan bakar ini akan terbakar dengan baik dan tidak akan mengalami pembakaran dini.
Namun, beberapa pengguna Vario 125 melaporkan adanya beberapa efek samping setelah menggunakan Pertamax Turbo. Efek samping tersebut antara lain:
- Konsumsi bahan bakar lebih boros: Beberapa pengguna melaporkan justru konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros setelah menggunakan Pertamax Turbo. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses pembakaran yang lebih sempurna, sehingga bahan bakar yang terbakar lebih banyak.
- Mesin lebih berisik: Ada pula pengguna yang merasakan mesin Vario 125 menjadi lebih berisik saat menggunakan Pertamax Turbo. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh pembakaran yang lebih cepat dan menghasilkan tekanan yang lebih besar.
- Busi cepat aus: Beberapa pengguna juga mengeluhkan busi yang lebih cepat aus saat menggunakan Pertamax Turbo. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingginya kadar timbal dalam bahan bakar ini.
Kesimpulan
Secara teori, penggunaan Pertamax Turbo pada Honda Vario 125 dengan rasio kompresi 10,6:1 tidak akan menimbulkan masalah. Namun, beberapa pengguna melaporkan adanya efek samping seperti konsumsi bahan bakar lebih boros, mesin lebih berisik, dan busi lebih cepat aus. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba Pertamax Turbo terlebih dahulu dalam skala kecil dan mengamati efeknya pada motor Anda. Jika tidak ada efek samping yang berarti, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan Pertamax Turbo secara berkelanjutan.
