Jakarta – Pengapian merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor. Tanpa pengapian yang baik, mesin tidak akan bisa hidup atau berjalan dengan semestinya. Salah satu masalah umum yang sering dihadapi pengguna sepeda motor Honda Vario 125 adalah hilangnya pengapian.
Kondisi ini tentu sangat menjengkelkan, apalagi jika terjadi saat berkendara jauh. Lantas, apa saja penyebab Vario 125 hilang pengapian dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasan lengkapnya:
Penyebab Vario 125 Hilang Pengapian
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan Vario 125 mengalami masalah hilang pengapian, antara lain:
- Busi Rusak: Busi yang rusak atau aus dapat mengganggu proses pengapian. Elektroda busi yang sudah terbakar atau jarak elektroda yang tidak sesuai dapat menyebabkan percikan api tidak muncul sehingga mesin tidak dapat hidup.
- Koil Pengapian Rusak: Koil pengapian berfungsi untuk meningkatkan tegangan listrik dan menghasilkan percikan api pada busi. Koil yang rusak dapat menyebabkan tegangan listrik tidak cukup atau tidak stabil, sehingga pengapian tidak terjadi.
- Kabel Busi Putus atau Rusak: Kabel busi yang putus atau rusak dapat menghambat aliran listrik dari koil pengapian ke busi. Akibatnya, percikan api tidak dapat dihasilkan dan pengapian tidak terjadi.
- Modul CDI Rusak: Modul CDI atau Capacitor Discharge Ignition adalah komponen elektronik yang mengatur waktu pengapian. CDI yang rusak dapat mengganggu pengapian dan menyebabkan mesin tidak bisa hidup.
- Aki Lemah: Aki yang lemah atau soak dapat menyebabkan tegangan listrik yang masuk ke sistem pengapian tidak cukup. Hal ini dapat membuat pengapian lemah atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
- Sambungan Listrik Kendor: Sambungan listrik yang kendor atau berkarat dapat membuat aliran listrik terputus atau terhambat. Kondisi ini dapat mengganggu proses pengapian dan menyebabkan mesin tidak hidup.
Cara Mengatasi Vario 125 Hilang Pengapian
Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengatasi masalah hilangnya pengapian pada Vario 125. Berikut langkah-langkahnya:
1. Periksa Busi
- Cabut busi menggunakan kunci busi.
- Periksa elektroda busi apakah masih dalam kondisi baik atau sudah terbakar.
- Ukur jarak elektroda busi menggunakan feeler gauge. Jarak ideal elektroda busi Vario 125 adalah 0,6-0,7 mm.
- Jika busi rusak atau jarak elektroda tidak sesuai, segera ganti dengan busi baru.
2. Periksa Koil Pengapian
- Lepaskan baut pengikat koil pengapian.
- Gunakan multimeter untuk mengukur resistansi belitan primer (terminal 1 dan 3) dan resistansi belitan sekunder (terminal 2 dan kabel busi).
- Resistensi belitan primer idealnya 0,1-0,5 ohm, sedangkan resistansi belitan sekunder 10-20 kilo ohm.
- Jika hasil pengukuran tidak sesuai, ganti koil pengapian dengan yang baru.
3. Periksa Kabel Busi
- Periksa kabel busi apakah ada bagian yang putus atau rusak.
- Jika ditemukan kerusakan, segera ganti kabel busi dengan yang baru.
4. Periksa Modul CDI
- Lepaskan baut pengikat modul CDI.
- Periksa apakah ada kerusakan pada casing atau terminal modul CDI.
- Ukur resistansi terminal CDI menggunakan multimeter. Resistansi idealnya sekitar 100-200 ohm.
- Jika hasil pengukuran tidak sesuai atau ditemukan kerusakan, ganti modul CDI dengan yang baru.
5. Periksa Aki
- Ukur tegangan aki menggunakan voltmeter. Tegangan ideal aki Vario 125 adalah 12,6-13,2 volt.
- Jika tegangan aki di bawah 12 volt, kemungkinan aki sudah lemah atau soak.
- Segera isi daya aki atau ganti dengan aki baru jika aki sudah tidak dapat menyimpan daya.
6. Periksa Sambungan Listrik
- Periksa semua sambungan listrik pada sistem pengapian, mulai dari aki, modul CDI, koil pengapian, dan busi.
- Pastikan semua sambungan terpasang dengan kencang dan tidak berkarat.
- Bersihkan terminal dan konektor dengan amplas atau cairan pembersih kontak.
Pencegahan Vario 125 Hilang Pengapian
Untuk mencegah masalah hilang pengapian pada Vario 125, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Lakukan servis rutin secara berkala.
- Gunakan busi berkualitas baik dan ganti secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
- Periksa kabel dan sambungan listrik secara berkala.
- Hindari membiarkan aki dalam keadaan soak.
- Gunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi motor.
Dengan mengikuti tips tersebut, Anda dapat meminimalisir risiko terjadinya masalah hilang pengapian pada Vario 125. Jika masalah tetap terjadi, segera bawa motor ke bengkel resmi untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang berpengalaman.
