Kelistrikan motor adalah hal yang sangat penting. Jika mengalami masalah, tentu akan sangat merepotkan. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada motor adalah kelistrikan yang mati. Hal ini juga dapat terjadi pada motor Honda Vario 125.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan Vario 125 mengalami mati kelistrikan. Jika mengalaminya, tentu perlu mengetahui cara mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi Vario 125 mati kelistrikan:
1. Periksa Aki
Aki merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan motor. Jika aki bermasalah, tentu akan berpengaruh pada kelistrikan motor. Untuk itu, perlu memeriksa aki terlebih dahulu.
Cara memeriksa aki cukup mudah. Cukup menggunakan multimeter. Jika aki masih bagus, maka akan menunjukkan tegangan sekitar 12 volt. Namun, jika aki sudah rusak, maka tegangannya akan di bawah 12 volt.
Jika aki sudah rusak, maka perlu diganti dengan aki yang baru. Aki yang direkomendasikan untuk Vario 125 adalah aki dengan kapasitas 12 V 5 AH.
2. Periksa Sekring
Sekring berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan dari korsleting. Jika ada korsleting, maka sekring akan putus. Hal ini menyebabkan aliran listrik terputus, sehingga motor mati kelistrikan.
Untuk memeriksa sekring, cukup buka kotak sekring yang biasanya terletak di bawah jok motor. Jika ada sekring yang putus, maka dapat dilihat dari kawat di dalamnya yang putus.
Jika menemukan sekring yang putus, maka perlu diganti dengan sekring yang baru. Sekring yang direkomendasikan untuk Vario 125 adalah sekring dengan kapasitas 10 ampere.
3. Periksa Kiprok
Kiprok berfungsi untuk mengubah arus AC dari spul menjadi arus DC yang digunakan oleh aki dan sistem kelistrikan motor. Jika kiprok rusak, maka arus listrik yang dihasilkan tidak akan maksimal, sehingga menyebabkan aki tidak dapat terisi dengan baik. Hal ini pada akhirnya menyebabkan motor mati kelistrikan.
Untuk memeriksa kiprok, perlu menggunakan multimeter. Cara memeriksa kiprok cukup mudah, yaitu dengan mengukur tegangan output dari kiprok. Jika tegangan output di bawah 12 volt, maka kiprok perlu diganti.
4. Periksa Spul
Spul berfungsi untuk menghasilkan arus listrik AC yang digunakan oleh kiprok. Jika spul rusak, maka tidak akan ada arus listrik yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan kiprok tidak dapat mengubah arus listrik menjadi arus DC, sehingga aki tidak dapat terisi dengan baik.
Untuk memeriksa spul, perlu menggunakan multimeter. Cara memeriksa spul cukup mudah, yaitu dengan mengukur resistansi spul. Jika resistansi spul tidak sesuai dengan spesifikasi, maka spul perlu diganti.
5. Bersihkan Konektor Kelistrikan
Konektor kelistrikan merupakan bagian yang penting dalam sistem kelistrikan motor. Konektor yang kotor dapat menyebabkan aliran listrik terhambat, sehingga dapat menyebabkan motor mati kelistrikan.
Untuk membersihkan konektor kelistrikan, cukup menggunakan cairan pembersih kontak. Semprotkan cairan pembersih kontak pada konektor kelistrikan, kemudian bersihkan dengan sikat gigi bekas.
6. Bawa ke Bengkel
Jika sudah mencoba semua cara di atas tetapi motor masih mati kelistrikan, maka sebaiknya bawa ke bengkel. Mekanik bengkel akan memeriksa sistem kelistrikan motor secara menyeluruh dan memperbaiki masalah yang ditemukan.
Itulah beberapa cara mengatasi Vario 125 mati kelistrikan. Jika mengalami masalah ini, jangan panik dan coba atasi sendiri dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Namun, jika tidak berhasil, jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel.