Vario 125 Oversize 100: Intip Transformasi Volume Silindernya!

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Motor matik Honda Vario 125 memang menjadi salah satu kendaraan roda dua yang cukup populer di Indonesia. Tak sedikit pemiliknya yang melakukan modifikasi, salah satunya dengan melakukan oversize piston alias memperbesar kapasitas mesinnya.

Lantas, berapa cc sebenarnya Vario 125 setelah mengalami oversize 100? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Memahami Istilah Oversize

Sebelum membahas kapasitas mesin Vario 125 setelah oversize, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istilah oversize. Oversize pada mesin motor adalah proses memperbesar diameter piston dan boring silinder. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas mesin, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

Kapasitas Vario 125 Oversize 100

Kembali ke pertanyaan utama, Vario 125 yang mengalami oversize 100 akan memiliki kapasitas mesin sebesar 132,5 cc. Hal ini karena piston dan boring silinder diperbesar sebesar 2,5 mm.

Perhitungan kapasitas mesin ini menggunakan rumus:

Kapasitas Mesin (cc) = (Diameter Piston x Langkah Piston x Jumlah Silinder) x π/4

Dengan asumsi langkah piston Vario 125 tetap sama (52,4 mm) dan jumlah silinder 1, maka kapasitas mesinnya menjadi:

Kapasitas Mesin (cc) = (52,5 mm x 52,4 mm x 1) x π/4
= 132,5 cc

Dampak Oversize 100 pada Vario 125

Melakukan oversize 100 pada Vario 125 akan membawa beberapa dampak, antara lain:

  • Peningkatan Tenaga dan Torsi: Kapasitas mesin yang lebih besar menghasilkan ruang bakar yang lebih luas, sehingga memungkinkan lebih banyak campuran udara dan bahan bakar yang masuk. Hal ini meningkatkan tenaga dan torsi mesin secara signifikan.
  • Meningkatnya Konsumsi Bahan Bakar: Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Oleh karena itu, konsumsi bahan bakar Vario 125 yang dioversized 100 akan meningkat dibandingkan dengan kondisi standar.
  • Berpotensi Mengurangi Masa Pakai Mesin: Proses oversize yang tidak dilakukan dengan benar dapat mengurangi masa pakai mesin. Hal ini karena diameter piston yang diperbesar dapat memperbesar gesekan dengan dinding silinder, sehingga menyebabkan keausan yang lebih cepat.
  • Membatalkan Garansi Resmi: Melakukan oversize pada mesin Vario 125 akan membatalkan garansi resmi dari pabrikan. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum melakukan modifikasi ini.
BACA JUGA  Seal Kruk As Vario 125: Fungsi, Pilihan Terbaik, dan Cara Mengganti

Tips Oversize Vario 125 yang Aman

Jika Anda berniat melakukan oversize 100 pada Vario 125, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar aman dan tidak merusak mesin:

  • Gunakan komponen berkualitas tinggi, seperti piston dan ring piston yang sesuai dengan spesifikasi.
  • Pastikan proses oversize dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang tepat.
  • Setelah oversize, lakukan running in mesin secara teratur agar komponen-komponennya dapat menyesuaikan diri dengan baik.
  • Lakukan perawatan rutin dan gunakan oli mesin yang berkualitas untuk menjaga kesehatan mesin.

Kesimpulan

Oversize 100 pada Vario 125 dapat meningkatkan kapasitas mesin menjadi 132,5 cc, sehingga menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Namun, perlu diingat bahwa modifikasi ini juga membawa dampak tertentu, seperti peningkatan konsumsi bahan bakar dan potensi penurunan masa pakai mesin. Jika Anda berniat melakukan oversize, pastikan untuk melakukannya dengan benar dan memperhatikan tips-tips yang telah disebutkan di atas.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer