Vario 125 Tarikan Berat? Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya!

Made Santika

Pendahuluan

Honda Vario 125 merupakan salah satu motor matik yang banyak diminati di Indonesia. Performa mesin yang mumpuni dan desain yang sporty menjadi alasan utama mengapa motor ini laris manis di pasaran. Namun, tidak sedikit pengguna Vario 125 yang mengeluhkan masalah tarikan berat.

Tarikan berat pada Vario 125 dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Mengetahui penyebabnya dengan tepat sangat penting agar penanganan yang diberikan juga akurat. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lengkap tentang penyebab dan cara mengatasi tarikan berat pada Vario 125.

Penyebab Vario 125 Tarikan Berat

1. Roller Rusak atau Aus

Roller adalah komponen CVT yang berfungsi untuk memindahkan tenaga mesin ke roda. Jika roller rusak atau aus, maka otomatis tarikan motor akan terasa berat. Biasanya, roller yang rusak akan menimbulkan suara berisik saat motor digeber.

2. V-Belt Selip

V-belt adalah komponen CVT lainnya yang berfungsi meneruskan tenaga mesin dari crankshaft ke roda belakang. Jika v-belt selip, maka tenaga mesin tidak akan tersalurkan dengan optimal, sehingga tarikan motor akan berat.

3. CVT Kotor

CVT (Continuously Variable Transmission) merupakan sistem transmisi otomatis yang digunakan pada Vario 125. Jika CVT kotor, maka kinerja roller dan v-belt akan terganggu, sehingga tarikan motor bisa menjadi berat.

BACA JUGA  Kredit Vario 125 2022: Beli Motor Honda di Tahun Baru dengan Kemudahan Cicilan

4. Kopling Sentrifugal Aus

Kopling sentrifugal berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga mesin ke roda belakang. Jika komponen ini aus, maka tarikan motor akan terasa berat, terutama pada saat start atau tanjakan.

5. Busi Lemah

Busi bertugas menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran di ruang bakar. Jika busi lemah atau sudah aus, maka proses pembakaran tidak akan sempurna, sehingga tenaga mesin berkurang dan tarikan motor menjadi berat.

6. Filter Udara Kotor

Filter udara berfungsi menyaring kotoran dari udara yang masuk ke mesin. Jika filter udara kotor, maka suplai udara ke mesin akan terhambat, sehingga pembakaran tidak sempurna dan tarikan motor menjadi berat.

7. Karburator Kotor

Karburator berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke ruang bakar. Jika karburator kotor, maka campuran udara dan bahan bakar tidak akan optimal, sehingga proses pembakaran terganggu dan tarikan motor menjadi berat.

8. Injektor Bermasalah

Pada Vario 125 injeksi, sistem bahan bakar menggunakan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika injektor bermasalah, maka suplai bahan bakar akan terganggu, sehingga tarikan motor bisa menjadi berat.

Cara Mengatasi Vario 125 Tarikan Berat

Setelah mengetahui penyebab tarikan berat pada Vario 125, berikut ini beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Ganti Roller

Jika roller rusak atau aus, maka harus segera diganti dengan yang baru. Gunakan roller dengan ukuran dan tipe yang sesuai dengan spesifikasi motor.

2. Ganti V-Belt

Jika v-belt kendur atau selip, maka harus diganti dengan yang baru. V-belt yang digunakan harus sesuai dengan standar pabrikan.

3. Bersihkan CVT

Lakukan pembersihan CVT secara berkala untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Gunakan cairan khusus pembersih CVT atau bawa motor ke bengkel untuk diservis.

BACA JUGA  Biaya Ganti Komstir Vario 125: Panduan Lengkap yang Harus Diketahui Bikers

4. Ganti Kopling Sentrifugal

Jika kopling sentrifugal aus, maka harus segera diganti dengan yang baru. Kopling sentrifugal yang digunakan harus sesuai dengan tipe motor.

5. Ganti Busi

Busi yang sudah lemah atau aus harus segera diganti dengan yang baru. Gunakan busi dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor.

6. Bersihkan Filter Udara

Bersihkan filter udara secara berkala atau ganti dengan yang baru jika sudah kotor. Filter udara yang digunakan harus sesuai dengan tipe motor.

7. Bersihkan Karburator

Jika karburator kotor, maka harus dibersihkan atau disetel ulang oleh mekanik yang berpengalaman. Gunakan cairan khusus pembersih karburator atau bawa motor ke bengkel.

8. Periksa Injektor

Jika injektor bermasalah, maka harus diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yang ahli. Injektor yang rusak harus diganti dengan yang baru.

Tips Mencegah Vario 125 Tarikan Berat

Selain mengatasi tarikan berat, Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan agar masalah ini tidak terjadi lagi. Berikut ini beberapa tipsnya:

  • Servis motor secara berkala sesuai dengan jadwal yang dianjurkan pabrikan.
  • Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi saat mengganti komponen motor.
  • Hindari berkendara dengan gaya agresif, seperti akselerasi atau pengereman mendadak.
  • Bersihkan filter udara dan karburator secara berkala untuk mencegah kotoran menumpuk.
  • Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan spesifikasi motor.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga performa Vario 125 tetap optimal dan terhindar dari masalah tarikan berat. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatasi tarikan berat pada Vario 125, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer