Memiliki kendaraan bermotor seperti Honda Vario 125 tentunya mengharuskan pemiliknya untuk paham dengan berbagai indikator yang terdapat pada dashboard. Salah satu indikator yang kerap membuat pengendara bingung adalah lampu indikator berwarna kuning.
Lampu indikator kuning pada Vario 125 bisa memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada bentuk dan letaknya. Untuk memastikannya, berikut kami sajikan penjelasan lengkap tentang tanda-tanda lampu indikator kuning pada Vario 125 dan cara mengatasinya:
Indikator Mesin Injeksi (FI)
- Tanda: Lampu kuning berbentuk mesin
- Arti: Terdapat masalah pada sistem injeksi bahan bakar
- Cara Mengatasi: Segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan
Indikator Check Engine
- Tanda: Lampu kuning berbentuk mesin dengan tanda seru di dalamnya
- Arti: Terjadi kesalahan atau kerusakan pada mesin motor
- Cara Mengatasi: Membawa motor ke bengkel untuk pengecekan dan perbaikan yang tepat
Indikator Oli Mesin
- Tanda: Lampu kuning berbentuk tetesan oli
- Arti: Volume oli mesin rendah atau tekanan oli tidak mencukupi
- Cara Mengatasi: Periksa level oli mesin dan tambahkan jika perlu. Jika lampu indikator tetap menyala, bawa motor ke bengkel
Indikator Lampu Sein
- Tanda: Lampu kuning kecil berbentuk segitiga dengan panah di dalamnya
- Arti: Lampu sein sedang menyala
- Cara Mengatasi: Matikan lampu sein setelah digunakan
Indikator Lampu Hazard
- Tanda: Lampu kuning kecil berbentuk segitiga dengan garis-garis putus-putus di dalamnya
- Arti: Lampu hazard sedang menyala
- Cara Mengatasi: Matikan lampu hazard setelah digunakan
Indikator Trip A
- Tanda: Lampu kuning berbentuk "A"
- Arti: Menunjukkan jarak yang telah ditempuh sejak tripometer disetel ulang
- Cara Mengatasi: Tidak ada masalah yang perlu diatasi
Indikator Trip B
- Tanda: Lampu kuning berbentuk "B"
- Arti: Menunjukkan jarak yang telah ditempuh sejak tripometer disetel ulang
- Cara Mengatasi: Tidak ada masalah yang perlu diatasi
Indikator Pengingat Servis
- Tanda: Lampu kuning berbentuk kunci inggris
- Arti: Motor sudah waktunya diservis
- Cara Mengatasi: Bawa motor ke bengkel untuk melakukan servis rutin
Indikator ABS (Anti-lock Braking System)
- Tanda: Lampu kuning berbentuk lingkaran dengan huruf "ABS" di dalamnya
- Arti: Terjadi masalah pada sistem ABS
- Cara Mengatasi: Bawa motor ke bengkel untuk dilakukan pengecekan dan perbaikan
Indikator Idling Stop
- Tanda: Lampu kuning berbentuk "i"
- Arti: Fitur Idling Stop sedang aktif
- Cara Mengatasi: Tidak ada masalah yang perlu diatasi
Indikator Aki
- Tanda: Lampu kuning berbentuk baterai
- Arti: Aki motor lemah atau mengalami masalah
- Cara Mengatasi: Periksa kondisi aki dan bersihkan terminal aki. Jika masalah berlanjut, bawa motor ke bengkel
Indikator Ban Tubeless
- Tanda: Lampu kuning berbentuk roda dengan ban yang pecah
- Arti: Terjadi kebocoran pada ban tubeless
- Cara Mengatasi: Semprotkan cairan sealant untuk menambal kebocoran
Tips Merawat Lampu Indikator Vario 125
Berikut beberapa tips untuk merawat lampu indikator Vario 125 agar tetap berfungsi dengan baik:
- Gunakan bohlam dengan spesifikasi yang sesuai
- Bersihkan soket lampu secara berkala
- Periksa kabel-kabel yang terhubung ke lampu indikator
- Ganti lampu indikator yang sudah rusak segera
Dengan memahami arti dan cara mengatasi lampu indikator kuning pada Vario 125, Anda dapat memastikan bahwa motor tetap dalam kondisi prima dan aman digunakan di jalan. Jika mengalami masalah yang tidak dapat diatasi sendiri, jangan ragu untuk membawa motor ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat.