Jakarta, CNBC Indonesia – Motor matic Honda Vario 125 menjadi salah satu pilihan motor matic yang cukup populer di Indonesia. Namun, seperti kendaraan lainnya, Vario 125 juga dapat mengalami masalah, termasuk kerusakan sensor CKP.
Sensor CKP (Crankshaft Position) adalah komponen yang berperan penting dalam sistem pengapian mesin. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi posisi crankshaft dan memberikan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur waktu pengapian.
Jika sensor CKP rusak, maka dapat memengaruhi kinerja mesin, seperti mogok, susah dihidupkan, atau bahkan mesin mati mendadak. Berikut ini adalah ciri-ciri sensor CKP Vario 125 yang rusak:
1. Mesin Mogok
Ciri paling jelas dari sensor CKP yang rusak adalah mesin mogok. Hal ini terjadi karena ECU tidak menerima sinyal dari sensor CKP, sehingga tidak dapat mengatur waktu pengapian dengan tepat.
2. Susah Dihidupkan
Jika sensor CKP rusak, mesin juga akan sulit untuk dihidupkan. Hal ini karena ECU tidak menerima sinyal yang cukup untuk mengaktifkan sistem pengapian.
3. Mesin Mati Mendadak
Dalam kasus yang lebih parah, sensor CKP yang rusak dapat menyebabkan mesin mati mendadak saat berkendara. Hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan.
4. Lampu Indikator Mesin Menyala
Beberapa Vario 125 dilengkapi dengan lampu indikator mesin (MIL). Jika sensor CKP rusak, maka lampu indikator ini akan menyala.
5. Tenaga Mesin Lemah
Sensor CKP yang rusak juga dapat menyebabkan tenaga mesin menjadi lemah. Hal ini terjadi karena waktu pengapian yang tidak tepat dapat mengurangi efisiensi pembakaran.
6. Suara Mesin Tidak Stabil
Jika sensor CKP rusak, suara mesin juga dapat menjadi tidak stabil. Hal ini terjadi karena waktu pengapian yang tidak tepat dapat memengaruhi putaran mesin.
7. Getaran Mesin Berlebih
Getaran mesin yang berlebih juga dapat menjadi indikasi sensor CKP yang rusak. Hal ini terjadi karena waktu pengapian yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin bekerja tidak merata.
8. Konsumsi BBM Meningkat
Sensor CKP yang rusak dapat menyebabkan konsumsi BBM meningkat. Hal ini terjadi karena waktu pengapian yang tidak tepat dapat mengurangi efisiensi pembakaran.
Cara Mengatasi Sensor CKP Vario 125 yang Rusak
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksa kondisi sensor CKP. Berikut ini adalah cara mengatasi sensor CKP Vario 125 yang rusak:
- Periksa kabel dan konektor sensor CKP. Pastikan kabel tidak putus atau longgar, dan konektor terpasang dengan benar.
- Bersihkan sensor CKP menggunakan cairan pembersih khusus.
- Jika kedua cara di atas tidak berhasil, maka sensor CKP perlu diganti dengan yang baru.
Mengganti sensor CKP sebaiknya dilakukan oleh mekanik berpengalaman. Biaya penggantian sensor CKP biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000.
Untuk mencegah kerusakan sensor CKP, disarankan untuk melakukan perawatan motor secara berkala, termasuk mengganti oli mesin dan filter oli secara rutin. Selain itu, hindari mengendarai motor di tempat yang berlumpur atau banjir, karena dapat merusak sensor CKP.