Yuk, Intip Ukuran Roller Standar buat Si Gesit Honda Vario 125

Darius Rangga

Bagi para pecinta skutik, Honda Vario 125 pasti sudah tidak asing lagi. Performa dan keiritan bahan bakarnya yang mumpuni membuat motor ini digandrungi banyak orang. Untuk menjaga performa Vario 125 tetap optimal, salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah roller.

Apa Itu Roller?

Roller merupakan komponen penting dalam CVT (Continuous Variable Transmission) yang berfungsi meneruskan tenaga dari mesin ke roda. Bentuknya bulat seperti silinder dan terbuat dari material yang kuat seperti keramik atau metal.

Ukuran Roller Standar Vario 125

Ukuran roller standar untuk Honda Vario 125 adalah sebagai berikut:

  • Diameter luar: 23 mm
  • Diameter dalam: 15 mm
  • Tinggi: 12,5 mm
  • Bobot: 12 gram

Ukuran ini merupakan bawaan pabrik dan telah disesuaikan dengan spesifikasi mesin Vario 125. Menggunakan roller dengan ukuran yang berbeda dapat mempengaruhi performa motor.

Fungsi Roller

Roller berperan penting dalam pengaturan kecepatan dan akselerasi Vario 125. Ketika mesin dihidupkan, roller akan berputar bersama dengan puli primer. Semakin tinggi putaran mesin, semakin lebar puli primer yang terbuka dan semakin besar gaya sentrifugal yang mendorong roller ke luar.

Gaya sentrifugal yang mendorong roller ke luar akan menekan puli sekunder, sehingga puli sekunder mengembang dan mendorong v-belt ke bagian luar. Hal ini menyebabkan rasio putaran roda meningkat dan Vario 125 melaju lebih cepat.

Pengaruh Penggunaan Roller Berbeda Ukuran

Menggunakan roller dengan ukuran berbeda dapat memberikan pengaruh pada performa Vario 125:

  • Roller lebih ringan: Akselerasi lebih responsif karena roller lebih cepat terdorong ke luar, namun kecepatan puncak berkurang.
  • Roller lebih berat: Akselerasi lebih lambat karena roller membutuhkan lebih banyak gaya sentrifugal untuk terdorong ke luar, tetapi kecepatan puncak lebih tinggi.
BACA JUGA  6 Variasi Lampu Depan Vario 125 yang Bisa Kamu Coba

Kapan Roller Perlu Diganti?

Roller merupakan komponen yang aus seiring pemakaian. Umumnya, roller perlu diganti setiap 20.000 – 25.000 km atau setiap 2 tahun penggunaan. Gejala roller perlu diganti antara lain:

  • Akselerasi terasa berat
  • Kecepatan puncak menurun
  • Suara CVT berisik

Proses Penggantian Roller

Penggantian roller Vario 125 dapat dilakukan sendiri jika memiliki keahlian mekanik dasar. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka bak CVT dengan melepas baut penutup.
  2. Gunakan kunci sok untuk mengendurkan mur puli primer.
  3. Tarik puli primer dengan hati-hati dan lepaskan roller.
  4. Pasang roller baru dan pastikan posisinya benar.
  5. Kencangkan mur puli primer dan pasang kembali bak CVT.

Tips Memilih Roller

Untuk mendapatkan performa optimal, disarankan menggunakan roller dengan ukuran yang sesuai dengan spesifikasi Vario 125. Selain itu, perhatikan juga bahan dan kualitas roller. Roller dengan bahan keramik lebih tahan lama dan menghasilkan suara yang lebih halus.

Kesimpulan

Roller merupakan komponen penting dalam CVT Honda Vario 125 yang mempengaruhi performa akselerasi dan kecepatan. Menggunakan roller dengan ukuran yang tepat dan kualitas yang baik akan menjaga performa Vario 125 tetap optimal. Perhatikan gejala-gejala roller aus dan jangan tunda untuk menggantinya untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer