Dalam dunia otomotif, Vario 125 menjadi salah satu skuter matik yang cukup populer di Indonesia. Salah satu komponen penting yang terdapat pada Vario 125 adalah relay assy. Komponen ini memiliki peran krusial dalam sistem starter motor, sehingga perlu dipahami fungsinya secara detail.
Pengertian Relay Assy
Secara umum, relay assy adalah sebuah sakelar listrik yang dioperasikan secara elektromagnetik. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung atau pemutus aliran listrik pada suatu rangkaian. Dalam konteks Vario 125, relay assy berperan sebagai sakelar yang menghubungkan baterai ke starter motor.
Fungsi Relay Assy Vario 125
Fungsi utama relay assy pada Vario 125 adalah:
-
Memperbesar Arus Listrik: Relay assy dirancang untuk memperbesar arus listrik yang mengalir dari baterai ke starter motor. Saat tombol starter ditekan, arus listrik dari baterai mengalir melalui relay assy dan menghasilkan arus listrik yang lebih besar.
-
Memutuskan Aliran Listrik: Setelah starter motor berhasil menghidupkan mesin, relay assy akan memutus aliran listrik dari baterai ke starter motor. Hal ini dilakukan untuk mencegah starter motor terus bekerja dan menguras aki.
Konstruksi Relay Assy Vario 125
Secara konstruksi, relay assy Vario 125 terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
-
Kumparan Elektromagnetik: Kumparan ini berfungsi sebagai penggerak elektromagnetik yang mengoperasikan relay.
-
Kontak Sakelar: Kontak sakelar terdiri dari dua terminal yang terhubung dan terputus secara mekanis oleh kumparan elektromagnetik.
-
Pegas: Pegas berfungsi untuk mengembalikan kontak sakelar ke posisi semula setelah arus listrik padam.
-
Casing: Casing berfungsi sebagai pelindung dan tempat pemasangan semua komponen relay assy.
Prinsip Kerja Relay Assy Vario 125
Prinsip kerja relay assy Vario 125 dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Saat tombol starter ditekan, arus listrik dari baterai mengalir melalui kumparan elektromagnetik.
- Kumparan elektromagnetik menghasilkan medan magnet yang menarik kontak sakelar ke arahnya.
- Kontak sakelar terhubung, sehingga aliran listrik dari baterai dapat langsung mengalir ke starter motor.
- Setelah starter motor berhasil menghidupkan mesin, arus listrik dari baterai akan terputus.
- Medan magnet pada kumparan elektromagnetik menghilang dan pegas mengembalikan kontak sakelar ke posisi semula.
Gejala Kerusakan Relay Assy Vario 125
Ketika relay assy Vario 125 mengalami kerusakan, dapat muncul beberapa gejala, antara lain:
-
Motor Susah Dihidupkan: Kesulitan menghidupkan motor bisa jadi disebabkan oleh kerusakan relay assy yang tidak dapat menghubungkan arus listrik ke starter motor dengan baik.
-
Motor Tidak Bisa Dihidupkan: Jika relay assy benar-benar rusak, motor tidak akan bisa dihidupkan sama sekali karena aliran listrik dari baterai tidak dapat mencapai starter motor.
-
Suara Klik Berulang Saat Menekan Tombol Starter: Suara klik berulang saat menekan tombol starter dapat mengindikasikan kerusakan pada kumparan elektromagnetik relay assy.
Tips Merawat Relay Assy Vario 125
Untuk menjaga agar relay assy Vario 125 tetap berfungsi dengan baik, beberapa tips perawatan dapat diterapkan, yaitu:
-
Cek Koneksi Kabel: Pastikan semua koneksi kabel pada relay assy terpasang dengan benar dan tidak kendor.
-
Bersihkan Terminal: Terminal pada relay assy dapat kotor dan berkarat seiring waktu. Bersihkan terminal dengan sikat kawat halus atau cairan pembersih kontak listrik.
-
Hindari Modifikasi Kelistrikan: Modifikasi kelistrikan pada Vario 125 dapat mempengaruhi kerja relay assy dan menyebabkan kerusakan.
-
Ganti Relay Assy secara Berkala: Relay assy memiliki usia pakai tertentu. Ganti relay assy secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga.
Kesimpulan
Relay assy merupakan komponen penting dalam sistem starter motor Vario 125 yang berfungsi untuk memperbesar dan memutuskan aliran listrik. Pemahaman tentang fungsi dan cara kerja relay assy sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal. Dengan perawatan yang tepat, relay assy dapat berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.