Kruk as, salah satu komponen vital dalam mesin motor, memiliki peran yang sangat krusial dalam mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan berputar. Keberadaan kruk as memastikan motor dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan tenaga.
Bagi Anda pemilik Honda Vario 125 atau 150, mengenal perbedaan kruk as kedua tipe motor ini sangatlah penting. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan perawatan dan perbaikan jika diperlukan. Nah, berikut ini adalah ulasan lengkapnya untuk Anda:
Pembangunan dan Konstruksi
Honda Vario 125 dan 150, meski sekilas memiliki tampilan yang mirip, ternyata memiliki beberapa perbedaan mencolok pada konstruksinya, termasuk pada bagian kruk as.
- Kruk As Vario 125: Memiliki desain yang lebih sederhana dengan konstruksi satu bagian. Bahan yang digunakan umumnya adalah besi biasa atau baja karbon.
- Kruk As Vario 150: Dibuat dengan konstruksi dua bagian, yaitu batang kruk dan lengan engkol. Material yang digunakan biasanya adalah baja tempa atau baja paduan yang lebih kokoh.
Dimensi dan Ukuran
Selain konstruksi, dimensi dan ukuran kruk as pada Vario 125 dan 150 juga berbeda. Berikut ini adalah rinciannya:
- Diameter Kruk As:
- Vario 125: 28 mm
- Vario 150: 30 mm
- Panjang Penyangga:
- Vario 125: 55 mm
- Vario 150: 60 mm
- Jarak Antara Engkol:
- Vario 125: 54 mm
- Vario 150: 58 mm
Berat dan Daya Tahan
Perbedaan konstruksi dan dimensi berdampak pada berat dan daya tahan kruk as Vario 125 dan 150.
- Berat Kruk As:
- Vario 125: Sekitar 1,5 kg
- Vario 150: Sekitar 1,8 kg
- Daya Tahan:
- Vario 125: Memiliki daya tahan yang cukup baik untuk penggunaan harian.
- Vario 150: Berkat konstruksi dua bagian dan material yang lebih kuat, kruk as Vario 150 memiliki daya tahan yang lebih tinggi, cocok untuk penggunaan yang lebih berat atau modifikasi mesin.
Performa Mesin
Perbedaan kruk as juga memengaruhi performa mesin secara keseluruhan. Vario 150 yang memiliki kruk as dengan dimensi dan konstruksi yang lebih besar menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih tinggi dibandingkan Vario 125.
- Tenaga Maksimal:
- Vario 125: 11,1 PS pada 8.500 rpm
- Vario 150: 12,9 PS pada 8.500 rpm
- Torsi Maksimal:
- Vario 125: 10,8 Nm pada 5.000 rpm
- Vario 150: 13,4 Nm pada 5.000 rpm
Kecocokan dan Interchangeability
Meski berbeda, kruk as Vario 125 dan 150 memiliki beberapa kesamaan yang memungkinkan interchangeability dalam kondisi tertentu.
- Diameter Bearing: Keduanya memiliki diameter bearing yang sama, yaitu 20 mm.
- Posisi Bearing: Posisi bearing pada kruk as Vario 125 dan 150 juga sama.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi atau penggantian kruk as harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman karena melibatkan penyesuaian dan kalibrasi yang tepat.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai perbedaan kruk as pada Honda Vario 125 dan Vario 150. Memahami perbedaan ini sangatlah penting untuk menjaga performa mesin motor Anda tetap optimal. Pastikan untuk melakukan perawatan berkala dan segera berkonsultasi dengan bengkel resmi jika mengalami masalah pada sistem penggerak motor Anda.
