Jakarta – Motor matik keluaran Honda, Vario 150, dikenal dengan performanya yang mumpuni. Namun, tak jarang pengendara mengalami masalah brebet pada putaran bawah. Lantas, apa saja penyebabnya?
1. Injektor Kotor
Sistem injeksi pada Vario 150 mengandalkan injektor untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Seiring waktu, injektor bisa kotor akibat penumpukan kerak dan kotoran. Ini menghambat aliran bahan bakar, sehingga menyebabkan brebet pada putaran bawah.
Cara Mengatasinya:
- Bersihkan injektor secara berkala menggunakan cairan pembersih injektor khusus.
- Gunakan bahan bakar berkualitas baik yang memenuhi standar pabrikan.
2. Busi Lemah
Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Busi yang lemah atau aus tidak bisa menghasilkan percikan api yang cukup, sehingga menyebabkan brebet pada putaran bawah.
Cara Mengatasinya:
- Ganti busi secara berkala sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
- Gunakan busi berkualitas baik dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor.
3. Klep Mesin Kotor
Klep mesin berfungsi mengatur aliran gas masuk dan keluar dari ruang bakar. Klep yang kotor akibat penumpukan karbon bisa menghambat keluar-masuknya gas, sehingga menyebabkan brebet pada putaran bawah.
Cara Mengatasinya:
- Bersihkan klep mesin secara berkala menggunakan cairan pembersih klep.
- Periksa celah klep secara berkala dan sesuaikan jika diperlukan.
4. Filter Udara Kotor
Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Filter yang kotor bisa menyumbat aliran udara, sehingga mesin kekurangan oksigen dan menyebabkan brebet pada putaran bawah.
Cara Mengatasinya:
- Bersihkan filter udara secara berkala menggunakan sikat atau vakum.
- Ganti filter udara secara teratur sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
5. Kopling Sentrifugal Aus
Kopling sentrifugal berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Kopling yang aus bisa tergelincir saat putaran bawah, sehingga menyebabkan brebet.
Cara Mengatasinya:
- Ganti kopling sentrifugal jika sudah aus atau rusak.
- Periksa kondisi v-belt dan ganti jika sudah aus atau retak.
Tips Mencegah Brebet pada Vario 150
Untuk mencegah masalah brebet pada Vario 150, lakukan perawatan rutin berikut:
- Bersihkan injektor secara berkala.
- Ganti busi secara berkala.
- Periksa dan bersihkan klep mesin secara berkala.
- Bersihkan filter udara secara berkala.
- Periksa kondisi kopling sentrifugal secara berkala.
- Gunakan bahan bakar berkualitas baik.
Dengan melakukan perawatan rutin ini, Vario 150 akan terhindar dari masalah brebet pada putaran bawah dan tetap memberikan performa yang optimal.
