Cara Mudah Bikin Tarikan Vario 150 Makin Enteng, Dijamin Ngegasssss!

Darius Rangga

Jakarta – Vario 150 menjadi salah satu motor matik yang digandrungi banyak orang karena performa dan desainnya yang sporty. Namun, tak jarang pemilik Vario 150 mengeluhkan tarikan motor yang kurang enteng.

Jangan khawatir, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan tarikan Vario 150 agar lebih enteng. Berikut langkah-langkahnya:

1. Bersihkan Karburator atau Injektor

Karburator atau injektor pada Vario 150 berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke mesin. Jika komponen ini tersumbat kotoran, maka pasokan bahan bakar akan terhambat dan tarikan motor pun akan terasa berat.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan karburator atau injektor secara berkala. Cara membersihkannya cukup mudah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Lepaskan karburator atau injektor dari motor.
  • Rendam karburator atau injektor dalam cairan pembersih khusus (misalnya karburator cleaner atau injektor cleaner).
  • Semprotkan cairan pembersih ke dalam saluran-saluran karburator atau injektor.
  • Gunakan sikat lembut untuk membersihkan kotoran yang membandel.
  • Bilas karburator atau injektor dengan air bersih.
  • Keringkan karburator atau injektor dengan udara bertekanan.
  • Pasang kembali karburator atau injektor ke motor.

2. Ganti Roller Variator

Roller variator merupakan komponen yang berfungsi mengatur kecepatan putaran mesin. Bila roller variator sudah aus atau rusak, maka tarikan motor akan terasa berat.

Oleh karena itu, gantilah roller variator secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Umumnya, roller variator perlu diganti setiap 20.000-30.000 kilometer.

BACA JUGA  Vario 150 Red: Motor Matic Terbaru Dengan Desain Menawan

Tips:

  • Gunakan roller variator dengan ukuran dan berat yang sesuai dengan spesifikasi motor.
  • Jangan gunakan roller variator yang terlalu ringan atau terlalu berat.
  • Pasang roller variator dengan benar sesuai dengan petunjuk pemasangan.

3. Bersihkan CVT

Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan sistem transmisi yang digunakan pada Vario 150. CVT terdiri dari beberapa komponen, seperti:

  • V-belt
  • Pulley primer
  • Pulley sekunder
  • Kampas kopling

Jika komponen CVT kotor atau aus, maka dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Oleh karena itu, bersihkan CVT secara berkala.

Cara membersihkan CVT:

  • Lepaskan CVT dari motor.
  • Bersihkan v-belt, pulley primer, pulley sekunder, dan kampas kopling dengan menggunakan cairan pembersih khusus (misalnya CVT cleaner).
  • Gunakan sikat lembut untuk membersihkan kotoran yang membandel.
  • Bilas komponen CVT dengan air bersih.
  • Keringkan komponen CVT dengan udara bertekanan.
  • Pasang kembali CVT ke motor.

4. Ganti Busi

Busi berfungsi menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk membakar bahan bakar di dalam mesin. Jika busi sudah aus atau rusak, maka dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat.

Oleh karena itu, gantilah busi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Umumnya, busi perlu diganti setiap 6.000-8.000 kilometer.

Tips:

  • Gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor.
  • Pasang busi dengan benar sesuai dengan petunjuk pemasangan.
  • Kencangkan busi dengan torsi yang sesuai.

5. Periksa dan Bersihkan Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Jika filter udara kotor atau tersumbat, maka pasokan udara ke mesin akan berkurang dan tarikan motor pun akan terasa berat.

Oleh karena itu, bersihkan filter udara secara berkala. Cara membersihkan filter udara:

  • Lepaskan filter udara dari motor.
  • Gunakan penyedot debu atau kompresor untuk membersihkan kotoran dari filter udara.
  • Jika filter udara sudah sangat kotor, gantilah dengan yang baru.
  • Pasang kembali filter udara ke motor.
BACA JUGA  RPM Ideal untuk Penggantian Kampas Ganda Vario 150, Jangan Asal Ganti!

6. Atur Tekanan Ban

Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi tarikan motor. Jika tekanan ban terlalu rendah, maka traksi ban ke jalan akan berkurang dan tarikan motor pun akan terasa berat.

Oleh karena itu, periksa tekanan ban secara berkala dan atur sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan. Umumnya, tekanan ban Vario 150 adalah:

  • Ban depan: 29 psi
  • Ban belakang: 33 psi

Tips:

  • Gunakan pengukur tekanan ban yang akurat.
  • Atur tekanan ban saat ban dalam kondisi dingin.
  • Jangan terlalu memompa ban, karena dapat menyebabkan ban mudah selip.

7. Gunakan Oli Mesin Berkualitas

Oli mesin berfungsi melumasi komponen mesin agar bekerja dengan lancar. Jika oli mesin berkualitas buruk atau sudah lama tidak diganti, maka dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat.

Oleh karena itu, gunakan oli mesin berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi motor. Umumnya, Vario 150 menggunakan oli mesin dengan spesifikasi 10W-30 atau 10W-40.

Tips:

  • Ganti oli mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Umumnya, oli mesin perlu diganti setiap 2.000-4.000 kilometer.
  • Gunakan filter oli yang berkualitas.
  • Jangan menggunakan oli mesin bekas.

8. Ringankan Beban Motor

Beban motor yang berlebihan dapat mempengaruhi tarikan motor. Jika motor membawa beban yang terlalu berat, maka tarikan motor pun akan terasa berat.

Oleh karena itu, hindari membawa beban yang berlebihan saat berkendara. Jika memungkinkan, pisahkan beban ke dalam beberapa bagian dan bawa dengan kendaraan lain.

9. Periksa Sistem Kelistrikan

Sistem kelistrikan yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi tarikan motor. Jika ada masalah pada sistem kelistrikan, maka dapat menyebabkan pasokan listrik ke mesin terhambat dan tarikan motor pun akan terasa berat.

BACA JUGA  Harga Lampu Angel Eyes Vario 150: Fungsi dan Keunggulan

Oleh karena itu, periksa sistem kelistrikan secara berkala. Beberapa hal yang perlu diperiksa, antara lain:

  • Aki
  • Busi
  • Kabel busi
  • CDI
  • Regulator

Jika ditemukan masalah pada sistem kelistrikan, segera perbaiki ke bengkel resmi.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, tarikan Vario 150 kamu dijamin akan lebih enteng. Motor pun akan terasa lebih responsif dan bertenaga. Namun, jika masalah tarikan berat masih belum teratasi, segera bawa motor kamu ke bengkel resmi untuk diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer