Indikator pada Vario 150: Panduan Lengkap untuk Pengendara

Made Santika

Jakarta – Vario 150 merupakan salah satu skuter matic yang sangat populer di Indonesia. Motor ini terkenal dengan desainnya yang sporty, performa mesin yang bertenaga, dan fitur-fitur yang canggih. Salah satu fitur penting yang terdapat pada Vario 150 adalah indikator.

Indikator pada Vario 150 berfungsi sebagai alat komunikasi antara motor dan pengendara. Melalui indikator, pengendara dapat mengetahui berbagai informasi penting terkait kondisi motor. Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang indikator pada Vario 150:

1. Indikator Lampu Sein (Turn Signal)

Indikator lampu sein terletak di sisi kiri dan kanan panel indikator. Terdapat dua jenis indikator lampu sein, yaitu indikator lampu sein depan dan indikator lampu sein belakang. Indikator lampu sein depan berbentuk anak panah yang mengarah ke kanan atau kiri, sedangkan indikator lampu sein belakang berbentuk garis putus-putus.

2. Indikator Lampu Hazard

Indikator lampu hazard terletak di bagian tengah panel indikator. Indikator ini berbentuk segitiga berwarna merah dengan tulisan "HAZARD" di dalamnya. Indikator lampu hazard berfungsi untuk menyalakan semua lampu sein secara bersamaan untuk memberikan tanda darurat.

3. Indikator Lampu Jauh

Indikator lampu jauh terletak di bagian kanan panel indikator. Indikator ini berbentuk simbol lampu dengan titik di tengahnya. Indikator lampu jauh akan menyala ketika pengendara mengaktifkan lampu jauh.

4. Indikator Kecepatan

Indikator kecepatan terletak di bagian tengah panel indikator. Indikator ini berbentuk angka digital yang menunjukkan kecepatan motor dalam kilometer per jam (km/jam).

BACA JUGA  Vario 150 Merah Doff 2021: Kecanggihan Terbaru dari Honda untuk Para Pecinta Motor

5. Indikator RPM

Indikator RPM terletak di bagian kiri panel indikator. Indikator ini berbentuk angka digital yang menunjukkan putaran mesin motor dalam revolutions per minute (RPM).

6. Indikator Bensin

Indikator bensin terletak di bagian kanan panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar tangki bensin dengan garis-garis yang menunjukkan sisa bahan bakar di dalam tangki.

7. Indikator Temperatur Mesin

Indikator temperatur mesin terletak di bagian kiri panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar termometer dengan garis-garis yang menunjukkan suhu mesin.

8. Indikator Oli

Indikator oli terletak di bagian tengah panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar tetesan oli dengan lampu di dalamnya. Indikator oli akan menyala ketika level oli mesin berada di bawah batas normal.

9. Indikator Start/Stop System

Indikator start/stop system terletak di bagian kanan panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar mesin dengan huruf "A" atau "S" di dalamnya. Indikator start/stop system akan menyala ketika motor berada dalam mode idling stop atau ketika pengendara mengaktifkan fitur start/stop system.

10. Indikator PGM-FI

Indikator PGM-FI terletak di bagian kiri panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar mesin dengan tulisan "PGM-FI" di dalamnya. Indikator PGM-FI akan menyala ketika motor sedang melakukan injeksi bahan bakar.

11. Indikator ABS

Indikator ABS terletak di bagian kanan panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar roda dengan tulisan "ABS" di dalamnya. Indikator ABS akan menyala ketika motor sedang mengaktifkan fitur anti-lock braking system (ABS).

12. Indikator Check Engine

Indikator check engine terletak di bagian tengah panel indikator. Indikator ini berbentuk gambar mesin dengan tulisan "CHECK" di dalamnya. Indikator check engine akan menyala ketika terdapat masalah pada mesin motor.

BACA JUGA  Spion yang Cocok untuk Vario 150: Panduan Mencari Spion Motor yang Tepat

Demikian penjelasan lengkap tentang indikator pada Vario 150. Dengan memahami fungsi dan cara membaca indikator, pengendara dapat lebih mudah mengetahui kondisi motornya dan melakukan tindakan yang tepat apabila terjadi masalah.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer