Motor Vario 150 Ngebet Minta Ganti Oli? Begini Cara Tepatnya Mengetahuinya

Dimas Permana

Jakarta – Sebagai pemilik motor Honda Vario 150, penting untuk mengetahui tanda-tanda kapan oli mesin perlu diganti. Mengganti oli secara rutin merupakan perawatan krusial untuk menjaga performa mesin tetap prima dan awet.

Tanda-tanda Umum Motor Vario 150 Harus Ganti Oli:

1. Interval Jarak Tempuh

Setiap motor memiliki rekomendasi interval jarak tempuh penggantian oli yang berbeda. Untuk Honda Vario 150, umumnya disarankan untuk mengganti oli setiap 2.500-3.000 kilometer atau sekitar 4-6 bulan sekali.

2. Oli Berubah Warna dan Kental

Oli mesin yang sehat biasanya berwarna kuning keemasan. Namun, seiring waktu, oli akan berubah warna menjadi cokelat atau bahkan kehitaman akibat adanya gesekan dan kotoran yang masuk. Selain itu, oli juga akan menjadi lebih kental dan sulit mengalir.

3. Suara Mesin Berisik

Jika terdengar suara mesin yang kasar, berdecit, atau berisik, itu bisa menjadi tanda bahwa oli sudah menurun kualitasnya. Oli yang sudah jelek tidak dapat melumasi komponen mesin dengan baik, sehingga menimbulkan gesekan dan suara berisik.

4. Asap Knalpot Berlebih

Asap knalpot yang keluar berlebihan bisa disebabkan oleh oli mesin yang terbakar. Jika knalpot mengeluarkan asap biru atau putih, itu bisa menandakan kebocoran oli atau oli yang sudah terlalu lama tidak diganti.

BACA JUGA  Letak Dinamo Starter pada Honda Vario 150

5. Performa Mesin Menurun

Motor Vario 150 yang jarang ganti oli akan mengalami penurunan performa mesin. Tarikan mesin terasa berat, akselerasi lambat, dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Tanda-tanda Khusus Motor Vario 150 Harus Ganti Oli:

Selain tanda-tanda umum di atas, Honda Vario 150 memiliki tanda khusus yang menandakan perlunya penggantian oli.

1. Indikator Lampu Oli Menyala

Beberapa model Honda Vario 150 dilengkapi dengan indikator lampu oli di panel instrumen. Saat level oli turun atau kualitas oli menurun, lampu ini akan menyala.

2. Suara Ranting di Mesin

Pada beberapa kasus, Honda Vario 150 yang sudah lama tidak ganti oli akan mengeluarkan suara seperti ranting yang bergesekan di bagian mesin. Suara ini disebabkan oleh kurangnya pelumasan yang memadai.

Konsekuensi Menunda Ganti Oli

Menunda penggantian oli pada Motor Vario 150 dapat berdampak serius pada mesin, antara lain:

  • Gesekan Berlebih: Oli yang sudah jelek tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal, sehingga menyebabkan gesekan berlebih dan keausan dini pada bagian logam.
  • Kerusakan Mesin: Gesekan berlebih dapat memicu kerusakan pada komponen mesin, termasuk piston, ring piston, dan bantalan.
  • Mesin Overheat: Oli yang sudah jelek juga tidak dapat mendinginkan mesin secara efektif, sehingga dapat menyebabkan mesin overheat dan berpotensi menimbulkan kerusakan parah.
  • Biaya Perbaikan Mahal: Menunda ganti oli dapat berujung pada biaya perbaikan yang lebih mahal di kemudian hari jika mesin rusak parah.

Cara Mengganti Oli Motor Vario 150

Untuk mengganti oli pada Honda Vario 150, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

Alat dan Bahan:

  • Oli mesin yang sesuai (1 liter)
  • Filter oli baru
  • Kunci ring 17mm
  • Kunci ring 19mm
  • Wadah penampung oli bekas
BACA JUGA  Aki Vario 150: Kering atau Basah?

Langkah-langkah:

  1. Panaskan Mesin: Panaskan mesin selama beberapa menit untuk membuat oli lebih encer.
  2. Siapkan Wadah: Letakkan wadah penampung oli di bawah mesin.
  3. Buang Oli Lama: Gunakan kunci ring 17mm untuk membuka baut oli di bawah mesin. Biarkan oli terkuras sepenuhnya.
  4. Ganti Filter Oli: Gunakan kunci ring 19mm untuk membuka penutup filter oli. Keluarkan filter oli lama dan pasang filter oli baru.
  5. Masukkan Oli Baru: Gunakan corong untuk menuangkan oli mesin baru ke dalam mesin. Isi hingga mencapai level yang ditentukan pada dipstick.
  6. Kencangkan Baut Oli: Kencangkan baut oli menggunakan kunci ring 17mm dengan torsi yang sesuai.

Tips Tambahan:

  • Gunakan oli mesin yang direkomendasikan oleh pabrikan, dalam hal ini Honda Genuine Oil (HGO).
  • Ganti filter oli setiap kali mengganti oli.
  • Periksa level oli secara berkala menggunakan dipstick.
  • Jika Anda ragu atau tidak yakin cara mengganti oli, sebaiknya serahkan ke bengkel resmi.

Dengan mengetahui tanda-tanda dan cara penggantian oli yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa Motor Vario 150 Anda selalu dalam kondisi prima dan dapat menemani perjalanan Anda dengan lebih nyaman dan aman.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer