Panduan Lengkap Arti Lampu Indikator pada Honda Vario 150

Dimas Permana

Bagi Anda pengguna skuter matik Honda Vario 150, memahami arti lampu indikator pada dashboard menjadi hal penting untuk memastikan kesehatan dan performa kendaraan. Lampu-lampu indikator ini berfungsi sebagai peringatan dini bagi pengendara akan adanya masalah atau kondisi tertentu pada Vario 150 Anda.

1. Lampu Indikator Engine Check

Lampu indikator ini berbentuk mesin dan menyala berwarna kuning. Saat kunci kontak diputar ke posisi "ON", lampu ini akan menyala sebentar sebagai uji fungsi. Jika lampu tetap menyala setelah mesin hidup, menunjukkan adanya masalah pada mesin. Segera periksa sistem injeksi, busi, atau komponen mesin lainnya.

2. Lampu Indikator MIL

Lampu MIL (Malfunction Indicator Light) juga menyala berwarna kuning dan berbentuk segitiga dengan tanda seru di dalamnya. Lampu ini mengindikasikan adanya masalah pada sistem kontrol emisi. Jika lampu MIL menyala, sebaiknya segera periksa sistem injeksi, katalisator, atau sensor oksigen.

3. Lampu Indikator ABS

Lampu ABS (Anti-lock Braking System) menyala berwarna oranye dan berbentuk huruf "ABS". Lampu ini hanya ada pada Vario 150 varian tertentu dengan fitur ABS. Saat kunci kontak diputar ke posisi "ON", lampu ABS akan menyala sebentar sebagai uji fungsi. Jika lampu tetap menyala atau berkedip saat berkendara, menunjukkan adanya masalah pada sistem ABS.

4. Lampu Indikator HISS

HISS (Honda Ignition Security System) adalah sistem pengaman kunci kontak Vario 150. Lampu indikator HISS menyala berwarna kuning dan berbentuk kunci. Saat kunci kontak yang sah dimasukkan dan diputar, lampu HISS akan menyala sebentar dan kemudian padam. Jika lampu HISS tetap menyala atau berkedip, menunjukkan adanya masalah pada sistem HISS atau kunci kontak.

BACA JUGA  Shock Belakang Vario 150 Yang Empuk

5. Lampu Indikator Oli Mesin

Lampu indikator oli mesin berbentuk tetesan oli berwarna merah. Lampu ini menyala ketika level oli mesin rendah atau terdapat masalah pada sistem pelumasan. Segera periksa level oli mesin menggunakan dipstick dan tambahkan oli jika perlu. Jika lampu tetap menyala setelah oli ditambahkan, segera bawa Vario 150 Anda ke bengkel resmi.

6. Lampu Indikator Temperatur Mesin

Lampu indikator temperatur mesin berbentuk termometer berwarna merah. Lampu ini menyala ketika suhu mesin terlalu tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin, seperti kebocoran cairan pendingin atau kerusakan pompa air. Hentikan mesin segera dan biarkan dingin sebelum melanjutkan perjalanan.

7. Lampu Indikator Lampu Jauh

Lampu indikator lampu jauh berbentuk simbol lampu depan dengan huruf "H". Lampu ini menyala berwarna biru saat lampu jauh diaktifkan. Lampu ini berfungsi sebagai pengingat bagi pengendara untuk mematikan lampu jauh saat berpapasan dengan kendaraan lain.

8. Lampu Indikator Lampu Sein

Lampu indikator lampu sein berbentuk panah berwarna hijau. Lampu ini menyala berkedip saat lampu sein diaktifkan, baik kiri maupun kanan. Lampu ini berfungsi sebagai indikasi bagi pengendara lain akan arah belok Vario 150.

9. Lampu Indikator Hazard

Lampu indikator hazard berbentuk segitiga berwarna oranye dengan garis-garis melintang. Lampu ini menyala saat tombol hazard diaktifkan. Lampu hazard berfungsi untuk memberikan peringatan darurat kepada pengendara lain.

10. Lampu Indikator Battery

Lampu indikator battery berbentuk aki berwarna hijau. Lampu ini menyala saat mesin hidup, menunjukkan bahwa aki sedang mengisi. Jika lampu indikator battery tidak menyala saat mesin hidup, kemungkinan ada masalah pada sistem pengisian atau aki yang lemah.

BACA JUGA  Mengatasi Masalah "Answer Back" yang Tidak Bunyi pada Honda Vario 150

Mengetahui arti lampu indikator pada Honda Vario 150 sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan memahami lampu-lampu indikator ini, Anda dapat mendeteksi masalah sejak dini dan mengambil tindakan yang tepat. Jika ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi atau bengkel resmi Honda untuk mendapatkan penanganan yang profesional.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer