Panduan Lengkap: Isi Oli Mesin Vario 150, Penting Banget!

Made Santika

Bagi pemilik Honda Vario 150, penggantian oli mesin merupakan perawatan rutin yang tak boleh dilewatkan. Tugas oli mesin sendiri sangat krusial, yakni melumasi komponen mesin, mendinginkan mesin yang panas, mencegah korosi, dan membersihkan kotoran yang bisa merusak mesin.

Nah, berapa sih kapasitas isi oli mesin Vario 150? Menurut buku panduan resmi Honda, kapasitas oli mesin untuk Vario 150 adalah:

  • Oli Mesin Konvensional: 0,8 liter
  • Oli Mesin Semi Sintetik: 0,8 liter
  • Oli Mesin Sintetik: 0,9 liter

Jenis Oli Mesin Vario 150

Honda merekomendasikan penggunaan oli mesin dengan spesifikasi JASO MB untuk Vario 150. Spesifikasi ini menjamin oli mesin mampu memberikan perlindungan maksimal untuk mesin motor bertransmisi otomatis seperti Vario 150.

Secara umum, ada tiga jenis oli mesin yang bisa dipilih untuk Vario 150, yaitu:

  • Oli Mesin Konvensional: Jenis oli ini paling umum digunakan dan memiliki harga yang paling terjangkau. Namun, oli mesin konvensional lebih cepat terurai sehingga perlu diganti lebih sering, biasanya setiap 2.000-3.000 km.
  • Oli Mesin Semi Sintetik: Oli jenis ini merupakan perpaduan antara oli konvensional dan oli sintetik. Harganya sedikit lebih mahal dari oli konvensional, tetapi memiliki daya tahan yang lebih baik. Oli semi sintetik biasanya bisa bertahan hingga 4.000-5.000 km.
  • Oli Mesin Sintetik: Oli jenis ini dibuat sepenuhnya dari bahan sintetis. Oli sintetik memiliki daya tahan yang paling baik dan dapat bertahan hingga 6.000-8.000 km. Namun, harganya juga paling mahal dari ketiga jenis oli mesin tersebut.
BACA JUGA  Vario 150 Modif Carbon: Enggak Hanya Ganteng, Performanya Bikin Nafsu!

Cara Mengganti Oli Mesin Vario 150

Mengganti oli mesin Vario 150 sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan Alat dan Bahan:

    • Oli mesin baru sesuai kapasitas
    • Filter oli baru
    • Kunci ring atau kunci pas sesuai ukuran baut pembuangan oli
    • Wadah penampung oli bekas
    • Corong untuk menuang oli
    • Sarung tangan
  2. Panaskan Mesin:
    Langkah ini bertujuan untuk membuat oli mesin lebih encer dan mudah dikuras. Jalankan mesin motor selama beberapa menit hingga suhu mesin mencapai suhu operasi normal.

  3. Matikan Mesin dan Lepaskan Baut Pembuangan Oli:
    Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli mesin sedikit mendingin. Letakkan wadah penampung oli di bawah mesin, lalu gunakan kunci ring atau kunci pas untuk melonggarkan baut pembuangan oli.

  4. Kuras Oli Mesin:
    Biarkan seluruh oli mesin keluar dari bak mesin. Proses ini biasanya membutuhkan waktu beberapa menit.

  5. Ganti Filter Oli:
    Jika diperlukan, ganti filter oli dengan yang baru. Gunakan kunci ring atau kunci pas untuk melonggarkan dan melepas filter oli lama. Olesi filter oli baru dengan sedikit oli mesin baru pada bagian karetnya, lalu pasang dan kencangkan.

  6. Bersihkan Baut Pembuangan Oli dan Pasang Kembali:
    Bersihkan baut pembuangan oli dan gasketnya menggunakan kain bersih. Olesi gasket baru atau gasket lama dengan sedikit sealant gasket, lalu pasang kembali baut pembuangan oli dan kencangkan.

  7. Tambahkan Oli Mesin Baru:
    Gunakan corong untuk menuangkan oli mesin baru ke dalam bak mesin sesuai kapasitas yang ditentukan. Pastikan untuk menggunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.

  8. Hidupkan Mesin dan Periksa Kebocoran:
    Hidupkan mesin dan biarkan mesin menyala selama beberapa menit. Periksa bagian bawah motor apakah ada kebocoran oli. Jika ada kebocoran, kencangkan kembali baut pembuangan oli atau filter oli.

  9. Matikan Mesin dan Periksa Level Oli:
    Matikan mesin dan tunggu beberapa menit agar oli mesin mengendap. Gunakan dipstick oli untuk memeriksa level oli mesin. Pastikan level oli berada di antara tanda batas minimum dan maksimum.

BACA JUGA  Mengenal Velg Vario 150 New: Perbedaan, Keunggulan, dan Cara Memilih Velg yang Tepat

Tips Perawatan Oli Mesin Vario 150

Selain melakukan penggantian oli mesin secara berkala, ada beberapa tips perawatan oli mesin Vario 150 yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Gunakan Oli Mesin Sesuai Spesifikasi: Selalu gunakan oli mesin dengan spesifikasi JASO MB yang direkomendasikan oleh Honda.
  2. Hindari Oli Palsu: Pastikan oli mesin yang digunakan berasal dari sumber terpercaya dan bukan oli palsu.
  3. Cek Level Oli Secara Rutin: Periksa level oli mesin secara rutin menggunakan dipstick oli. Jika level oli berkurang secara signifikan, tambahkan oli hingga mencapai batas maksimum.
  4. Ganti Filter Oli Setiap Ganti Oli: Filter oli berfungsi menyaring kotoran dari oli mesin. Ganti filter oli setiap kali mengganti oli mesin untuk memastikan oli mesin tetap bersih.
  5. Hindari Jarak Tempuh Berlebihan: Jangan menunda penggantian oli mesin hingga jarak tempuh yang berlebihan. Ikuti rekomendasi jarak tempuh penggantian oli yang ditentukan oleh Honda.

Dengan memperhatikan panduan dan tips perawatan di atas, Anda dapat memastikan oli mesin Vario 150 selalu dalam kondisi optimal. Hal ini akan berdampak pada performa mesin yang lebih baik, umur mesin yang lebih panjang, dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer