Rahasia Sulap Tarikan Honda Vario 150 Biar Nyangkut Aspal

Rudi Soebiantoro

Jakarta – Honda Vario 150 menjadi salah satu skutik paling laris di Indonesia. Namun, beberapa pengguna mengeluhkan tarikan yang berat di awal. Tak perlu khawatir, ada beberapa cara mudah dan murah untuk membuat tarikan Vario 150 lebih enteng, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.

1. Ganti Roller

Roller merupakan komponen vital pada CVT (Continuously Variable Transmission) yang berfungsi mengatur perpindahan gigi. Roller standar Vario 150 memiliki bobot 12 gram. Dengan mengganti roller dengan bobot yang lebih ringan, tarikan awal akan terasa lebih enteng. Bobot roller yang direkomendasikan untuk Vario 150 adalah 10-11 gram.

2. Pasang Per CVT yang Lebih Lunak

Per CVT berfungsi sebagai pegas yang menekan roller. Per standar Vario 150 cukup keras, sehingga tarikan awal terasa berat. Dengan memasang per CVT yang lebih lunak, tekanan pada roller akan berkurang, sehingga tarikan awal menjadi lebih enteng.

3. Bersihkan dan Lumasi CVT

CVT merupakan komponen yang kompleks dan rentan terhadap kotoran. Kotoran yang menumpuk dapat membuat tarikan CVT berat. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan dan melumasi CVT secara rutin. Gunakan cairan pembersih CVT khusus dan semprotkan pada semua komponen CVT, termasuk roller, per, dan jalur kampas ganda.

4. Ganti Kampas Ganda

Kampas ganda merupakan komponen yang bergesekan dengan kampas kopling untuk meneruskan tenaga mesin ke roda. Kampas ganda yang sudah aus atau keras dapat menyebabkan tarikan awal yang berat. Ganti kampas ganda dengan yang baru dan berkualitas untuk meningkatkan tarikan awal.

BACA JUGA  Ukuran Baut Roda Belakang Honda Vario 150

5. Atur Ulang Posisi Ban

Posisi ban yang salah dapat mempengaruhi tarikan awal. Pastikan ban depan berada pada posisi yang lebih rendah dari ban belakang. Posisi ini akan membuat beban mesin lebih banyak tertumpu pada ban belakang, sehingga tarikan awal menjadi lebih enteng.

6. Gunakan Oli Premium

Oli mesin yang berkualitas dapat mengurangi gesekan pada komponen mesin, termasuk CVT. Gunakan oli premium dengan kekentalan yang sesuai dengan spesifikasi mesin Vario 150. Oli yang encer akan membuat tarikan lebih enteng, sementara oli yang kental akan membuat tarikan lebih berat.

7. Periksa Tekanan Ban

Tekanan ban yang terlalu rendah dapat menyebabkan tarikan awal yang berat. Pastikan tekanan ban berada pada level yang direkomendasikan oleh pabrikan, yaitu sekitar 30 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang.

8. Ganti Jalur CVT

Jalur CVT merupakan lintasan tempat roller bergerak. Jalur CVT yang sudah aus atau kotor dapat menyebabkan tarikan awal yang berat. Ganti jalur CVT dengan yang baru dan berkualitas untuk meningkatkan performa CVT.

9. Servis Secara Rutin

Servis CVT secara rutin sangat penting untuk menjaga tarikan awal Vario 150 tetap enteng. Servis CVT biasanya dilakukan setiap 10.000 km atau lebih cepat jika motor sering digunakan di medan yang berat. Servis CVT meliputi pembersihan, pelumasan, dan pengecekan komponen-komponen CVT.

10. Upgrade Mesin

Jika semua cara di atas sudah dilakukan namun tarikan awal Vario 150 masih terasa berat, mungkin perlu dilakukan upgrade mesin. Modifikasi mesin, seperti bore up atau porting polish, dapat meningkatkan tenaga dan tarikan mesin, sehingga tarikan awal menjadi lebih enteng. Namun, upgrade mesin harus dilakukan oleh mekanik berpengalaman untuk menghindari kerusakan pada mesin.

BACA JUGA  Cara Melepas Spion Vario 150 Led

Dengan mengikuti cara-cara di atas, tarikan awal Honda Vario 150 dijamin akan lebih enteng dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Perhatikan bahwa tarikan awal yang terlalu enteng juga tidak baik, karena dapat mengurangi kestabilan motor. Carilah keseimbangan antara tarikan awal yang enteng dan kestabilan motor yang baik untuk pengalaman berkendara yang optimal.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer