Rahasia Tarikan Vario 150 yang Lebih Enteng, Makin Nikmat Buat Harian!

Dimas Permana

Motor matic Honda Vario 150 dikenal dengan performanya yang mumpuni, namun tarikan awalnya kerap dikeluhkan kurang responsif. Bagi Anda yang ingin mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk membuat tarikan Vario 150 lebih enteng dan nyaman dikendarai.

Periksa Kondisi CVT

Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan komponen penting yang mengatur perpindahan gigi pada motor matic, termasuk Vario 150. Kondisi CVT yang kotor atau tidak terawat dapat menyebabkan tarikan motor menjadi berat.

Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa kondisi CVT secara berkala. Jika terdapat kotoran atau debu pada bagian belt, roller, dan pulley, sebaiknya lakukan pembersihan. Anda juga bisa mengganti komponen CVT jika sudah aus atau rusak.

Sesuaikan Jarak Main Klep

Klep pada mesin motor berfungsi mengatur masuk dan keluarnya campuran udara dan bahan bakar. Jarak main klep yang terlalu sempit dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat.

Untuk mengatasinya, sesuaikan jarak main klep sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Biasanya, jarak main klep untuk Vario 150 adalah 0,10-0,15 mm untuk klep masuk dan 0,15-0,20 mm untuk klep buang.

Ganti Busi

Busi merupakan komponen yang menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. Busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga tarikan motor terasa berat.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti busi secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk Honda Vario 150, penggunaan busi NGK CR8EH-9 atau Denso U24EPR9 dapat menjadi pilihan yang tepat.

BACA JUGA  Winglet Vario 150 New: Teknologi Baru di Dalam Sepeda Motor

Pasang Roller yang Lebih Ringan

Roller CVT berfungsi meneruskan tenaga mesin ke roda belakang. Roller yang lebih berat akan membuat tarikan motor lebih lambat, sedangkan roller yang lebih ringan akan membuat tarikan motor lebih responsif.

Untuk membuat tarikan Vario 150 lebih enteng, Anda bisa mengganti roller standar dengan roller yang lebih ringan. Berat roller yang direkomendasikan adalah 9-10 gram.

Periksa Kondisi Filter Udara

Filter udara berfungsi menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam mesin. Filter udara yang kotor atau tersumbat dapat menghalangi aliran udara, sehingga pembakaran tidak sempurna dan tarikan motor terasa berat.

Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala. Jika filter udara sudah sangat kotor, sebaiknya ganti dengan yang baru agar udara yang masuk ke mesin lebih bersih.

Gunakan Oli Mesin Berkualitas

Oli mesin berperan penting dalam melumasi komponen-komponen mesin, termasuk CVT. Oli mesin yang berkualitas baik dapat mengurangi gesekan antara komponen, sehingga tarikan motor menjadi lebih enteng.

Untuk Honda Vario 150, disarankan menggunakan oli mesin dengan spesifikasi kekentalan 10W-30 atau 10W-40. Pilihan merek oli mesin yang direkomendasikan antara lain Yamalube, AHM Oil, atau Shell Advance.

Hindari Menarik Gas Mendadak

Menarik gas mendadak saat berkendara dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Hal ini karena mesin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan beban yang meningkat secara tiba-tiba.

Untuk membuat tarikan Vario 150 lebih enteng, hindari menarik gas secara mendadak. Tarik gas secara bertahap agar mesin dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Tips Tambahan

Selain mengikuti langkah-langkah di atas, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu membuat tarikan Vario 150 lebih enteng, antara lain:

  • Jaga kebersihan motor, terutama bagian CVT dan filter udara.
  • Gunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
  • Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi untuk memastikan semua komponen motor dalam kondisi baik.
  • Hindari membawa beban berlebih saat berkendara.
BACA JUGA  Vario 150 Biru 2021 - Skutik yang Mempesona dengan Performa Canggih

Dengan mengikuti tips-tips di atas, tarikan Honda Vario 150 Anda akan terasa lebih enteng dan responsif. Selamat mencoba!

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer