Rem Belakang Vario 150 Loyo? Jangan Panik, Ini Solusinya!

Made Santika

[Kota], [Tanggal] – Rem belakang Vario 150 yang kurang pakem atau berkurang kinerjanya dapat menjadi masalah yang mengkhawatirkan. Kondisi ini tentu membahayakan pengendara dan orang di sekitarnya. Namun, jangan khawatir, berikut beberapa penyebab dan solusi yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut:

Penyebab Rem Belakang Vario 150 Tidak Pakem

1. Kampas Rem Habis

Kampas rem yang sudah aus merupakan penyebab utama rem belakang yang tidak pakem. Biasanya, kampas rem akan habis setelah penggunaan sekitar 15.000 – 25.000 kilometer. Gejala kampas rem habis adalah bunyi decit saat mengerem atau rem terasa kurang menggigit.

2. Cakram Rem Bengkok atau Bergelombang

Cakram rem yang bengkok atau bergelombang dapat mengurangi kontak permukaan antara kampas rem dan cakram. Hal ini menyebabkan rem kurang pakem dan dapat menimbulkan getaran saat pengereman. Penyebab cakram rem bengkok biasanya karena benturan keras atau penggunaan yang tidak semestinya.

3. Master Silinder Rem Belakang Rusak

Master silinder rem belakang berfungsi untuk memberikan tekanan pada sistem rem. Jika master silinder rusak, tekanan pada sistem rem akan berkurang, sehingga rem belakang menjadi kurang pakem. Gejala master silinder rusak antara lain rem terasa keras atau spon saat ditekan.

BACA JUGA  OTR Vario 150 Surabaya: Kendaraan Yang Stylish Dan Nyaman Untuk Kota

4. Selang Rem Rembes

Selang rem yang rusak atau retak dapat menyebabkan kebocoran minyak rem. Akibatnya, tekanan pada sistem rem berkurang dan rem belakang menjadi tidak pakem. Gejala selang rem rembes adalah adanya tetesan atau rembesan minyak rem pada selang.

5. Caliper Rem Macet

Caliper rem berfungsi untuk menggerakkan kampas rem. Jika caliper rem macet, kampas rem tidak dapat menekan cakram dengan baik, sehingga rem kurang pakem. Penyebab caliper rem macet biasanya karena kotoran atau karat yang menumpuk.

Solusi Mengatasi Rem Belakang Vario 150 Tidak Pakem

1. Ganti Kampas Rem

Jika kampas rem sudah habis, segera ganti dengan yang baru. Gunakan kampas rem berkualitas baik yang sesuai dengan spesifikasi motor Vario 150.

2. Luruskan Cakram Rem

Cakram rem yang bengkok atau bergelombang dapat diluruskan menggunakan mesin pres khusus. Pastikan cakram rem sudah lurus sempurna agar rem dapat berfungsi maksimal.

3. Ganti Master Silinder Rem Belakang

Jika master silinder rem belakang rusak, segera ganti dengan yang baru. Gunakan master silinder yang asli atau berkualitas baik untuk memastikan sistem rem berfungsi dengan baik.

4. Ganti Selang Rem

Selang rem yang rusak atau retak harus segera diganti. Gunakan selang rem yang berkualitas baik dan sesuai dengan spesifikasi motor Vario 150.

5. Bersihkan Caliper Rem

Jika caliper rem macet, bersihkan dari kotoran atau karat yang menumpuk. Gunakan cairan pembersih khusus dan sikat halus untuk membersihkan caliper rem secara menyeluruh.

6. Bleeding Sistem Rem

Setelah mengganti komponen sistem rem, lakukan bleeding (mengeluarkan angin) pada sistem rem. Bleeding berfungsi untuk memastikan tidak ada udara yang terperangkap dalam sistem rem, sehingga rem dapat berfungsi secara maksimal.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Indikator Vario 150: Arti dan Fungsinya

7. Periksa dan Setel Rem

Setelah menyelesaikan perbaikan, periksa dan setel rem belakang Vario 150. Pastikan jarak bebas tuas rem sudah sesuai dan rem berfungsi dengan baik.

Tips Merawat Sistem Rem Vario 150

Untuk menjaga kinerja sistem rem Vario 150 tetap optimal, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  • Periksa kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah aus.
  • Bersihkan cakram rem dari kotoran atau karat.
  • Ganti minyak rem secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
  • Periksa dan setel rem secara berkala untuk memastikan kinerja yang optimal.
  • Hindari penggunaan rem secara berlebihan atau mendadak, terutama dalam kondisi jalan basah atau licin.

Dengan mengatasi penyebab dan melakukan perbaikan sesuai dengan solusi yang tepat, Anda dapat mengembalikan kinerja rem belakang Vario 150 menjadi pakem kembali. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan merawat sistem rem secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik dan memastikan keselamatan Anda saat berkendara.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer