Vario 150 Mogok? Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Made Santika

Kendaraan roda dua menjadi salah satu pilihan transportasi yang populer karena kepraktisannya. Namun, terkadang ada saja masalah yang bisa membuat motor tidak bisa hidup, salah satunya Vario 150.

Jika Anda mengalami masalah ini, jangan panik. Ada beberapa penyebab umum mengapa Vario 150 tidak bisa hidup yang bisa Anda periksa sendiri sebelum membawanya ke bengkel.

Penyebab Vario 150 Tidak Bisa Hidup:

1. Aki Tekor

Aki menjadi sumber listrik utama pada motor, sehingga jika aki tekor, motor tidak akan bisa hidup. Penyebab aki tekor bisa karena lupa mematikan lampu atau sistem kelistrikan yang lain saat motor tidak digunakan. Selain itu, aki yang sudah lama juga bisa mengalami penurunan daya dan menyebabkan motor tidak bisa dinyalakan.

Cara Mengatasi:

  • Coba isi ulang aki menggunakan charger aki.
  • Jika aki sudah terlalu lemah, ganti dengan aki baru yang sesuai spesifikasi motor.

2. Busi Mati

Busi berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang memicu pembakaran pada mesin. Jika busi mati atau kotor, maka motor tidak akan bisa hidup. Biasanya, busi perlu diganti setiap 4.000-6.000 km.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi busi dan ganti jika sudah aus atau kotor.
  • Bersihkan busi menggunakan sikat kawat jika masih bisa digunakan.

3. Karburator Kotor

Pada motor injeksi seperti Vario 150, karburator sudah tidak digunakan lagi. Namun, pada motor Vario generasi sebelumnya yang masih menggunakan karburator, karburator yang kotor bisa menyebabkan motor susah hidup atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.

BACA JUGA  Panduan Lengkap Indikator Motor Vario 150: Pahami Fungsi dan Cara Kerjanya

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan karburator menggunakan cairan pembersih karburator.
  • Setel ulang karburator jika diperlukan.

4. Sensor-Sensor Bermasalah

Motor injeksi seperti Vario 150 mengandalkan berbagai sensor untuk mengatur kerja mesin, seperti sensor TPS (Throttle Position Sensor), sensor CKP (Crank Position Sensor), dan sensor IAT (Intake Air Temperature Sensor). Jika salah satu sensor ini bermasalah, bisa menyebabkan motor tidak bisa hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi dan fungsi sensor-sensor tersebut menggunakan alat diagnosa.
  • Ganti sensor yang rusak dengan yang baru.

5. Fuel Pump Bermasalah

Fuel pump berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin. Jika fuel pump bermasalah atau rusak, maka bahan bakar tidak akan bisa masuk ke dalam mesin dan motor tidak akan bisa hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi dan fungsi fuel pump menggunakan alat ukur.
  • Ganti fuel pump jika sudah rusak.

6. Injektor Kotor

Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin. Jika injektor kotor atau tersumbat, maka suplai bahan bakar ke mesin akan terganggu dan motor bisa susah hidup atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.

Cara Mengatasi:

  • Bersihkan injektor menggunakan cairan pembersih injektor.
  • Ganti injektor jika sudah terlalu kotor atau rusak.

7. Komponen Kelistrikan Bermasalah

Sistem kelistrikan yang bermasalah, seperti kabel yang putus atau soket yang kendor, juga bisa menyebabkan Vario 150 tidak bisa hidup.

Cara Mengatasi:

  • Periksa kondisi kabel dan soket kelistrikan, terutama di sekitar aki, busi, dan komponen kelistrikan lainnya.
  • Perbaiki atau ganti komponen kelistrikan yang rusak atau bermasalah.

Jika Anda sudah memeriksa dan mengatasi penyebab-penyebab umum di atas tetapi Vario 150 masih tidak bisa hidup, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Teknisi yang berpengalaman akan dapat mendiagnosis masalah secara akurat dan memberikan solusi terbaik.

BACA JUGA  Harga Vario 150 Bekas 2019: Panduan Lengkap Berbelanja Skuter Second-Hand

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer