Waspada, Begini Tanda Motor Vario 150 Anda Minta Ganti Oli

Rudi Soebiantoro

Oli merupakan komponen penting pada mesin sepeda motor yang berperan dalam melumasi dan melindungi komponen mesin dari gesekan, panas, dan keausan. Motor Vario 150, sebagai salah satu skuter matik yang populer di Indonesia, juga membutuhkan perawatan rutin, termasuk penggantian oli secara berkala.

Nah, untuk memastikan performa mesin Vario 150 tetap optimal, penting untuk mengetahui tanda-tanda oli perlu diganti. Berikut adalah beberapa indikator yang bisa Anda perhatikan:

1. Warna Oli Berubah

Oli baru biasanya memiliki warna kuning keemasan yang bening. Seiring penggunaan, oli akan bercampur dengan kotoran dan residu dari mesin sehingga berubah menjadi hitam dan keruh. Warna oli yang gelap menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan kemampuan melumasinya berkurang.

2. Volume Oli Berkurang

Volume oli yang berkurang juga menjadi tanda bahwa oli perlu diganti. Saat oli bersirkulasi, sebagian oli akan menguap atau terbakar. Oleh karena itu, volume oli akan berkurang secara bertahap. Anda dapat memeriksa volume oli melalui dipstick oli yang terdapat pada mesin.

3. Muncul Bau Gosong

Ketika oli sudah kotor dan terbakar, akan muncul bau gosong yang menyengat. Hal ini terjadi karena kotoran dan residu dalam oli terbakar bersamaan dengan oli. Bau gosong ini merupakan tanda bahwa oli sudah terdegradasi dan perlu diganti.

4. Mesin Bergetar

Oli yang kotor dan terdegradasi tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal. Hal ini dapat menyebabkan komponen mesin seperti piston dan silinder saling bergesekan secara berlebihan, sehingga menimbulkan getaran yang tidak wajar pada mesin.

BACA JUGA  Temukan Panjang Ideal Selang Rem Depan Vario 150 Old untuk Performa Optimal

5. Akselerasi Lemah

Oli yang kotor dapat menghambat performa mesin. Oli yang tidak dapat melumasi komponen mesin secara baik akan membuat mesin terasa berat dan akselerasinya menjadi lemah. Anda mungkin akan merasakan kesulitan saat menarik gas.

6. Suara Mesin Kasar

Mesin yang dilumasi dengan oli kotor akan mengeluarkan suara yang lebih kasar dari biasanya. Suara berisik ini muncul karena komponen mesin yang bergesekan tidak dilumasi dengan baik.

7. Lampu Indikator Oli Menyala

Beberapa motor Vario 150 dilengkapi dengan lampu indikator oli. Lampu ini akan menyala ketika volume oli sudah berada di bawah batas aman. Jika lampu indikator oli menyala, segera periksalah kondisi oli dan ganti jika diperlukan.

Frekuensi Ganti Oli Motor Vario 150

Frekuensi penggantian oli pada Motor Vario 150 disarankan setiap 4.000-5.000 kilometer atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu. Namun, frekuensi ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan, seperti seringnya macet atau penggunaan motor di daerah yang berdebu.

Dampak Oli Kotor pada Motor Vario 150

Mengabaikan penggantian oli dapat berdampak negatif pada mesin Motor Vario 150, di antaranya:

  • Komponen Mesin Aus: Oli kotor tidak dapat melumasi komponen mesin secara optimal, sehingga akan mempercepat keausan pada komponen seperti piston, ring piston, dan silinder.
  • Mesin Cepat Panas: Oli kotor dapat menghalangi pembuangan panas pada mesin, sehingga mesin akan cenderung cepat panas.
  • Performa Mesin Menurun: Oli kotor akan menurunkan performa mesin karena komponen mesin tidak dapat bergerak secara optimal.
  • Usia Mesin Pendek: Mesin yang tidak dirawat dengan baik akan mengalami penurunan usia pakai yang lebih cepat.

Tips Memilih Oli yang Tepat untuk Motor Vario 150

Dalam memilih oli untuk Motor Vario 150, pastikan oli tersebut sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Honda merekomendasikan penggunaan oli dengan spesifikasi JASO MB dan API SL atau lebih tinggi, dengan kekentalan SAE 10W-30.

BACA JUGA  Terungkap! Roller Vario 150 Punya Bobot Berapa Sebenarnya?

Selain memperhatikan spesifikasi oli, pertimbangkan juga faktor-faktor berikut:

  • Jenis Oli: Terdapat dua jenis oli, yaitu oli mineral dan oli sintetis. Oli sintetis memiliki kualitas lebih baik dan daya tahan lebih lama dibandingkan oli mineral.
  • Kekentalan: Kekentalan oli yang lebih rendah (misalnya 5W-30) akan lebih mudah mengalir pada suhu rendah, sementara kekentalan yang lebih tinggi (misalnya 20W-50) lebih cocok untuk suhu tinggi.
  • Harga: Harga oli bervariasi tergantung pada merek dan kualitas. Pilih oli yang sesuai dengan anggaran Anda, namun jangan mengorbankan kualitas.

Dengan memperhatikan tanda-tanda oli yang perlu diganti dan melakukan penggantian oli secara berkala, Anda dapat menjaga performa mesin Motor Vario 150 tetap optimal dan memperpanjang usia pakainya.

Baca Juga

Bagikan:

Ads - Before Footer