Jakarta – Sebagai motor matik yang banyak diminati di Indonesia, Honda Vario 160 menjadi pilihan banyak orang. Motor ini menawarkan kenyamanan dan kepraktisan dalam berkendara. Namun, beberapa pemilik motor ini kerap mengeluhkan adanya bunyi pada rem belakang Vario 160 mereka.
Bunyi ini tentu saja membuat tidak nyaman saat berkendara dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan. Lalu, apa saja penyebab yang membuat rem belakang Vario 160 bunyi? Bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Rem Belakang Vario 160 Bunyi
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rem belakang Vario 160 mengeluarkan bunyi, di antaranya:
-
Kampas Rem Habis
Kampas rem yang sudah tipis atau habis bisa menyebabkan gesekan yang menimbulkan bunyi berdecit pada saat pengereman. -
Kampas Rem Kotor
Selain habis, kampas rem yang kotor juga bisa menjadi penyebab bunyi berdecit. Kotoran atau debu yang menempel pada kampas rem akan menimbulkan bunyi saat bergesekan dengan piringan cakram. -
Piringan Cakram Kotor
Tidak hanya kampas rem, piringan cakram juga bisa kotor dan menimbulkan bunyi. Kotoran seperti debu atau residu oli yang menempel pada piringan cakram bisa menyebabkan bunyi berdecit saat pengereman. -
Piston Kaliper Macet
Piston kaliper yang macet juga bisa menyebabkan bunyi pada rem belakang Vario 160. Piston kaliper yang tidak bisa bergerak dengan baik akan menghambat kinerja rem dan menimbulkan bunyi. -
Selang Rem Kemasukan Udara
Selang rem yang kemasukan udara bisa mengakibatkan spongy brake atau pengereman yang tidak pakem. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bunyi pada rem belakang.
Cara Mengatasi Rem Belakang Vario 160 Bunyi
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi bunyi pada rem belakang Vario 160:
-
Ganti Kampas Rem
Jika kampas rem sudah tipis atau habis, segera ganti dengan yang baru. Kampas rem yang baru akan memberikan gesekan yang optimal dan menghilangkan bunyi berdecit. -
Bersihkan Kampas Rem dan Piringan Cakram
Kampas rem dan piringan cakram yang kotor bisa dibersihkan menggunakan cairan pembersih rem atau sabun dan air. Pastikan kedua komponen tersebut bersih dari kotoran dan debu. -
Periksa dan Bersihkan Piston Kaliper
Jika piston kaliper macet, bersihkan menggunakan cairan pembersih rem dan sikat halus. Pastikan piston kaliper bisa bergerak dengan baik dan tidak ada kotoran yang menumpuk. -
Buang Udara dari Selang Rem
Jika selang rem kemasukan udara, buang udara tersebut dengan cara menjepit selang rem di bagian bawah dan membuka baut bleeder pada kaliper. Tutup baut bleeder setelah udara keluar.
Tips Merawat Rem Belakang Vario 160
Untuk mencegah munculnya bunyi pada rem belakang Vario 160, lakukan perawatan rutin berikut ini:
- Periksa kampas rem secara berkala dan ganti jika sudah tipis atau habis.
- Bersihkan kampas rem dan piringan cakram dari kotoran dan debu secara rutin.
- Periksa dan bersihkan piston kaliper secara berkala.
- Periksa selang rem secara berkala dan pastikan tidak ada kebocoran atau kemasukan udara.
- Lakukan pengereman secara bertahap dan hindari pengereman mendadak yang berlebihan.
Kesimpulan
Bunyi pada rem belakang Vario 160 bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kampas rem habis, kotoran pada kampas rem atau piringan cakram, piston kaliper macet, atau selang rem kemasukan udara. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengatasi bunyi tersebut dengan cara mengganti kampas rem, membersihkan kampas rem dan piringan cakram, atau memperbaiki piston kaliper dan selang rem. Dengan melakukan perawatan rutin seperti yang telah disebutkan di atas, Anda dapat mencegah munculnya bunyi pada rem belakang Vario 160 dan menjaga performa pengereman tetap optimal.