Kendaraan roda dua telah menjadi salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Salah satu merk motor yang populer di tanah air adalah Honda Vario. Generasi terbaru dari motor ini, Vario 160, hadir dengan berbagai fitur canggih dan peningkatan performa.
Namun, beberapa pengguna Vario 160 melaporkan keluhan terkait shock yang terasa keras. Kondisi ini tentu dapat mengganggu kenyamanan saat berkendara, terutama di jalanan yang tidak rata atau berlubang.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab shock Vario 160 terasa keras? Bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasan lengkapnya.
Penyebab Shock Vario 160 Keras
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan shock Vario 160 terasa keras, antara lain:
- Tekanan Angin Ban Berlebihan: Tekanan angin ban yang terlalu tinggi dapat membuat ban menjadi keras dan kurang dapat menyerap guncangan.
- Setingan Suspensi yang Tidak Tepat: Pengaturan suspensi yang terlalu kaku dapat membuat shock terasa keras.
- Kondisi Peredam Kejut yang Rusak: Peredam kejut yang rusak atau aus tidak dapat berfungsi dengan baik dalam meredam guncangan.
- Beban Berlebih: Membawa beban berlebih pada motor dapat membuat suspensi bekerja lebih keras, sehingga terasa keras.
- Jenis Jalanan yang Kasar: Jalanan yang rusak atau berlubang dapat menyebabkan shock bekerja lebih berat, sehingga terasa keras.
Cara Mengatasi Shock Vario 160 Keras
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi shock Vario 160 yang terasa keras:
- Periksa Tekanan Angin Ban: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan ketentuan yang tertera pada buku manual motor.
- Sesuaikan Setingan Suspensi: Atur suspensi sesuai dengan berat pengendara dan beban yang dibawa.
- Servis Peredam Kejut: Lakukan servis peredam kejut secara berkala atau segera ganti jika sudah rusak.
- Hindari Membawa Beban Berlebih: Usahakan tidak membawa beban yang melebihi kapasitas motor.
- Pilih Jalanan yang Halus: Jika memungkinkan, hindari jalanan yang rusak atau berlubang untuk mengurangi guncangan yang diterima oleh shock.
Selain cara-cara tersebut, beberapa pemilik Vario 160 juga melakukan modifikasi pada bagian shock untuk mengatasi masalah ini. Salah satu modifikasi yang cukup populer adalah mengganti shock standar dengan shock aftermarket yang lebih lembut.
Namun, perlu diingat bahwa modifikasi tersebut dapat berdampak pada garansi motor dan sebaiknya dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
Tips Merawat Shock Motor Vario 160
Untuk menjaga agar shock Vario 160 tetap berfungsi dengan baik, terdapat beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Servis Berkala: Servis motor secara berkala sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
- Bersihkan Shock: Bersihkan shock dari kotoran dan debu secara rutin.
- Ganti Oli Shock: Ganti oli shock secara berkala sesuai dengan ketentuan dalam buku manual.
- Hindari Guncangan Berlebihan: Hindari melewati jalanan yang rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi.
- Gunakan Pelindung Shock: Gunakan pelindung shock untuk melindungi shock dari kotoran dan benturan.
Dengan mengikuti tips perawatan tersebut, masa pakai shock Vario 160 dapat lebih panjang dan kinerja suspensi dapat tetap optimal.
Kesimpulan
Shock Vario 160 keras dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tekanan angin ban berlebihan hingga kondisi peredam kejut yang rusak. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan beberapa cara, seperti menyesuaikan setingan suspensi, servis peredam kejut, dan menghindari beban berlebih. Selain itu, perawatan berkala dan tips perawatan yang tepat juga penting dilakukan untuk menjaga kinerja shock tetap optimal.
