Jakarta – Dua skuter matik (skutik) paling laris di Indonesia, Honda Vario dan Beat, memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Salah satu perbedaan yang cukup mencolok terletak pada komponen as shock depan.
Berikut ulasan komprehensif mengenai perbedaan as shock depan Vario dan Beat:
Konstruksi
As shock depan Vario menggunakan konstruksi teleskopik, sedangkan Beat menggunakan konstruksi teleskopik terbalik (upside down). Konstruksi teleskopik pada Vario memiliki tabung shock yang berada di dalam tabung garpu, sedangkan pada Beat tabung shock berada di luar tabung garpu.
Konstruksi upside down pada Beat memiliki keunggulan dalam hal kekakuan dan stabilitas, sehingga memberikan handling yang lebih baik. Namun, konstruksi ini juga lebih kompleks dan mahal dibandingkan konstruksi teleskopik.
Diameter Tabung Shock
Diameter tabung shock depan Vario dan Beat juga berbeda. Vario menggunakan tabung shock berdiameter 33 mm, sedangkan Beat menggunakan tabung shock berdiameter 27 mm. Diameter tabung shock yang lebih besar pada Vario memberikan daya redam yang lebih baik, sehingga mampu meredam getaran dengan lebih efektif.
Travel Suspensi
Travel suspensi mengacu pada jarak yang dapat ditempuh suspensi saat bekerja. Vario memiliki travel suspensi yang lebih panjang, yaitu 90 mm, dibandingkan Beat yang hanya memiliki travel suspensi 89 mm. Travel suspensi yang lebih panjang pada Vario memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik di medan yang tidak rata.
Harga
Harga as shock depan Vario dan Beat juga berbeda. As shock depan Vario dibanderol dengan harga sekitar Rp 200.000 – Rp 250.000, sedangkan as shock depan Beat dibanderol dengan harga sekitar Rp 150.000 – Rp 200.000. Perbedaan harga ini sebanding dengan perbedaan konstruksi dan fitur yang ditawarkan.
Kesimpulan
Perbedaan as shock depan Vario dan Beat terletak pada konstruksi, diameter tabung shock, travel suspensi, dan harga. Vario memiliki konstruksi teleskopik dengan tabung shock berdiameter 33 mm dan travel suspensi 90 mm, sedangkan Beat memiliki konstruksi teleskopik terbalik dengan tabung shock berdiameter 27 mm dan travel suspensi 89 mm. Vario menawarkan daya redam yang lebih baik dan kenyamanan berkendara yang lebih baik, tetapi Beat memiliki handling yang lebih baik berkat konstruksi upside down-nya. Harga as shock depan Vario juga lebih mahal dibandingkan Beat.
Pilihan antara as shock depan Vario dan Beat tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika mencari daya redam yang lebih baik dan kenyamanan berkendara, Vario bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika mencari handling yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau, Beat bisa menjadi pilihan yang menarik.
